Pertama bangga banget wanita ini dapat cowok AKBP, eeh ternyata..
Polisi gadungan dengan pangkat Pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ditangkap di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kampung Cibogo, Desa Cipayung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Pria asal Sukabumi berinisial RH alias Endut alias Tangguh ditangkap terkait kasus penipuan. Untuk memuluskan aksinya, Endut mengaku sebagai anggota Polri berpangkat AKBP.
“Pelaku menggunakan seragam dinas harian Polri lengkap dengan pangkat dan ttributnya, guna memikat hati seorang wanita agar jatuh hati kepada pelaku sehingga bisa disetubuhinya,” ucap Kabid Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (26/8/2017).
Ditambahkan Yusri, pelaku juga telah melakukan tindak pidana penggelapan mobil dengan cara menggadaikan mobil milik orang lain tanpa seijin atau sepertujuan pemilik mobil tersebut.
“Pelaku menggelapkan mobil orang lain dengan perantara pihak keluarga wanita yang dipacari oleh pelaku,” tambahnya.
Saat ditangkap, pelaku menggunakan kaos lengan pendek berwarna abu-abu berlambang Kepolisian RI (Tribrata) strip lengan kanan dan kiri bertuliskan polisi.
Pelaku juga memakai topi Hitam berlambangkan logo Detasemen Khusus 88 Anti Teror, serta satu Unit mobil merk Daihatsu Grandmax jenis pickup warna silver tahun 2014.
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan tas kecil bertuliskan turn back crime, senjata tajam jenis sangkur bermodel pistol jenis FN, 2 unit handphone merk Nokia dan Croos, satu stel seragam dinas harian polri (PDH).
Selain itu, ada pula satu buah baju lengan pendek warna hitam beratribut lambang detasemen khusus 88 mabes polri bertuliskan brimob pelopor, pangkat AKBP, kalung lambang penyidik Polri, papan nama bertuliskan Tangguh, dan satu buah photo dengan menggunakan seragam dinas polri lengkap dengan pangkat dan atributnya, serta satu buah sarung senjata.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Megamendung Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksan berkaitan dengab perkara tersebut. (pojoksatu.id)
Ditambahkan Yusri, pelaku juga telah melakukan tindak pidana penggelapan mobil dengan cara menggadaikan mobil milik orang lain tanpa seijin atau sepertujuan pemilik mobil tersebut.
“Pelaku menggelapkan mobil orang lain dengan perantara pihak keluarga wanita yang dipacari oleh pelaku,” tambahnya.
Saat ditangkap, pelaku menggunakan kaos lengan pendek berwarna abu-abu berlambang Kepolisian RI (Tribrata) strip lengan kanan dan kiri bertuliskan polisi.
Pelaku juga memakai topi Hitam berlambangkan logo Detasemen Khusus 88 Anti Teror, serta satu Unit mobil merk Daihatsu Grandmax jenis pickup warna silver tahun 2014.
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan tas kecil bertuliskan turn back crime, senjata tajam jenis sangkur bermodel pistol jenis FN, 2 unit handphone merk Nokia dan Croos, satu stel seragam dinas harian polri (PDH).
Selain itu, ada pula satu buah baju lengan pendek warna hitam beratribut lambang detasemen khusus 88 mabes polri bertuliskan brimob pelopor, pangkat AKBP, kalung lambang penyidik Polri, papan nama bertuliskan Tangguh, dan satu buah photo dengan menggunakan seragam dinas polri lengkap dengan pangkat dan atributnya, serta satu buah sarung senjata.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Megamendung Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksan berkaitan dengab perkara tersebut. (pojoksatu.id)
