Ponsel siswa disita, satpol PP kaget melihat isinya
Sembilan pelajar di Kediri, Jatim nekat membolos tidak masuk sekolah dengan alasan terlambat. Namun, niat bolos para pelajar itu sirna setelah terjaring razia Satpol PP. Senin siang kemarin mereka terjaring sedang saat asyik nongkrong di warung kopi.
Mereka yang terjaring umumnya berstatus pelajar kelas 1 dan kelas 3 SMK dan SMA. Dua warung kopi yang di datangi diantaranya di Kelurahan Setono Gedong dan Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Para pelajar tersebut kemudian diangkut ke mobil petugas untuk dibawah ke kantor Satpol PP Kota Kediri. Saat diperiksa dan digeledah barang bawaahnya, petugas menemukan sembilan unit smartphone.
Dari sembilan unit smart phone yang disita, tiga di antaranya terdapat konten video asusila yang sengaja disimpan di kartu memori ponsel.
Sementar itu, guna memberikan efek jera kepada mereka, petugas memberikan pembinaan. Bentuk pembinaan, mereka disuruh membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali perbuatanya.
Di samping itu, pihak Satpol PP juga melakukan pemanggilan terhadap orang tua sekaligus pihak guru BK sekolah masing-masing (jpnn.com)
Mereka yang terjaring umumnya berstatus pelajar kelas 1 dan kelas 3 SMK dan SMA. Dua warung kopi yang di datangi diantaranya di Kelurahan Setono Gedong dan Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Para pelajar tersebut kemudian diangkut ke mobil petugas untuk dibawah ke kantor Satpol PP Kota Kediri. Saat diperiksa dan digeledah barang bawaahnya, petugas menemukan sembilan unit smartphone.
Dari sembilan unit smart phone yang disita, tiga di antaranya terdapat konten video asusila yang sengaja disimpan di kartu memori ponsel.
Sementar itu, guna memberikan efek jera kepada mereka, petugas memberikan pembinaan. Bentuk pembinaan, mereka disuruh membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali perbuatanya.
Di samping itu, pihak Satpol PP juga melakukan pemanggilan terhadap orang tua sekaligus pihak guru BK sekolah masing-masing (jpnn.com)
