Usai Pukul Anggota TNI AL di Rawamangun, Nasib Anak Jendral Itu Makin Runyam
Bimantoro, pemuda yang memukul anggota TNI AL Lettu Laut Satrio Fitriandi di Rawamangung, Jakarta, Jumat (13/10) dipastikan bakal bernasib lebih runyam. Sebab, selain telah mempermalukan dirinya dan keluarganya, kasus tersebut ternyata masih akan terus berlanjut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta yang dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
“Masih ditangani Polres Jakarta Timur,” ujarnya, Jumat (13/10).
Bahkan, untuk perkembangan terakhir, sepengetahuan Gig, kasus tersebut tetap dilanjutkan.
“Betul, perkembangan terakhir kasusnya masih lanjut,” sambung dia.
Begini Kronologis Anak Jendral vs Anggota TNI Baku Pukul di Rawamangun Versi Mabes TNI AL Kendati demikian, Gig tak mengetahui persis berkenaan dengan upaya ditempuhnya jalan damai dari kedua pihak. Malah, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Akhirnya, Anggota TNI AL Laporkan Anak Jendral ke Polisi
“Silahkan dicek saja ke Polres Jakarta Timur,” tutupnya.
Terpisah, polisi saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait peristiwa tersebut. Kasatreskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana juga tak mengetahui persis apakah kasus tersebut nantinya berakhir damai dari kedua belah pihak atau tidak. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya perdamaian itu kepada pelapor, yakni Lettu Laut Satrio Fitriandi. Selama pihak pelapor tak mencabut laporannya, maka kasus tersebut akan jalan terus.
“Belum tahu (mediasi) ke depannya. Itu tergantung pelapor,” ucapnya.
Bimantoro yang Pukul Anggota TNI AL di Rawamangun Minta Maaf, Ini Videonya
Sebelumnya beredar di kalangan awak media sebuah foto laporan polisi yang dibuat Lettu Laut Satrio Fitriandi ke Mapolsek Pulogadung. Dalam laporan polisi tersebut, Satrio menyebut telah mengalami penganiayaan dari orang tak dikenal yang mengendarai mobil Mazda 2 warna merah nopol B 1599 PVH.
Bimantoro Bukan Anak Jendral, tapi Cucu Pensiunan TNI AL Pangkat Mayor
Disebutkan, kronologis penganiayaan itu terjadi saat pengendara mobil tersebut membuang sampah melalui jendela dan mengenai istrinya, Mareta Rima Suciana. Satrio kemudian mencoba menegur berkali-kali sang pengendara mobil tersebut agar tak membuang sampah sembarangan, namun tak diindahkan.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta yang dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
“Masih ditangani Polres Jakarta Timur,” ujarnya, Jumat (13/10).
Bahkan, untuk perkembangan terakhir, sepengetahuan Gig, kasus tersebut tetap dilanjutkan.
“Betul, perkembangan terakhir kasusnya masih lanjut,” sambung dia.
Begini Kronologis Anak Jendral vs Anggota TNI Baku Pukul di Rawamangun Versi Mabes TNI AL Kendati demikian, Gig tak mengetahui persis berkenaan dengan upaya ditempuhnya jalan damai dari kedua pihak. Malah, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Akhirnya, Anggota TNI AL Laporkan Anak Jendral ke Polisi
“Silahkan dicek saja ke Polres Jakarta Timur,” tutupnya.
Terpisah, polisi saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait peristiwa tersebut. Kasatreskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana juga tak mengetahui persis apakah kasus tersebut nantinya berakhir damai dari kedua belah pihak atau tidak. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya perdamaian itu kepada pelapor, yakni Lettu Laut Satrio Fitriandi. Selama pihak pelapor tak mencabut laporannya, maka kasus tersebut akan jalan terus.
“Belum tahu (mediasi) ke depannya. Itu tergantung pelapor,” ucapnya.
Bimantoro yang Pukul Anggota TNI AL di Rawamangun Minta Maaf, Ini Videonya
Sebelumnya beredar di kalangan awak media sebuah foto laporan polisi yang dibuat Lettu Laut Satrio Fitriandi ke Mapolsek Pulogadung. Dalam laporan polisi tersebut, Satrio menyebut telah mengalami penganiayaan dari orang tak dikenal yang mengendarai mobil Mazda 2 warna merah nopol B 1599 PVH.
Bimantoro Bukan Anak Jendral, tapi Cucu Pensiunan TNI AL Pangkat Mayor
Disebutkan, kronologis penganiayaan itu terjadi saat pengendara mobil tersebut membuang sampah melalui jendela dan mengenai istrinya, Mareta Rima Suciana. Satrio kemudian mencoba menegur berkali-kali sang pengendara mobil tersebut agar tak membuang sampah sembarangan, namun tak diindahkan.
Lantas, pengendara yang terakhir diketahui sebagai anak jendral bintang dua TNI AL itu malah tak terima dan mengacungkan jari tengah ke arah Satrio. Sesampainya di traffic light, Satrio mencoba menghalangi laju mobil tersebut untuk menyelesaikan dengan baik-baik ( pojoksatu.id )
