Warga goblok, hendak tangkap pengedar sabu diteriaki begal, polisi babak belur dikeroyok
Brigadir Efendi Ginting dan seorang rekannya warga sipil, Muhammad Padli tak menyangka kejadian apes menimpa mereka. Pasalnya, saat menangkap seorang pria bernama Sultan yang diduga pengedar sabu ternyata malah ketiban sial. Sebab, anggota Polsek Medan Helevtia itu bersama rekannya diamuk massa lantaran diteriaki begal oleh pria yang berhasil ditangkapnya.
Tak pelak, keduanya pun babak belur dihajar warga. Beruntung, aksi main hakim tersebut terhenti setelah salah seorang anggota Intel TNI dan personel Polsek Medan Sunggal turun ke lokasi.
Informasi yang diperoleh Senin (9/10/2017), kejadian yang menimpa pada malam Minggu kemarin. Singkat cerita, saat hendak ditangkap pelaku berteriak begal dan warga langsung memukuli polisi dan rekannya yang kebetulan sedang menyamar.
Akibatnya, Brigadir Efendi Ginting dan Muhammad Padli mengalami luka memar di seluruh wajah serta bagian kepala atas. Keduanya pun dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Trila Murni membenarkan peristiwa tersebut dialami anggotanya. Kini, kata dia, kasusnya ditangani Polsek Medan Sunggal karena lokasi kejadian bukan berada di wilayah hukum polsek tersebut.
“Pada saat melakukan penangkapan dan mengamankan sepeda motor tersangka, anggota diteriaki begal oleh tersangka. Lalu, warga ramai berdatangan dan anggota kemudian dipukuli,” ucap Trila Murni kepada wartawan saat dihubungi. ( sumber : Pojoksatu.id )
Tak pelak, keduanya pun babak belur dihajar warga. Beruntung, aksi main hakim tersebut terhenti setelah salah seorang anggota Intel TNI dan personel Polsek Medan Sunggal turun ke lokasi.
Informasi yang diperoleh Senin (9/10/2017), kejadian yang menimpa pada malam Minggu kemarin. Singkat cerita, saat hendak ditangkap pelaku berteriak begal dan warga langsung memukuli polisi dan rekannya yang kebetulan sedang menyamar.
Akibatnya, Brigadir Efendi Ginting dan Muhammad Padli mengalami luka memar di seluruh wajah serta bagian kepala atas. Keduanya pun dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Trila Murni membenarkan peristiwa tersebut dialami anggotanya. Kini, kata dia, kasusnya ditangani Polsek Medan Sunggal karena lokasi kejadian bukan berada di wilayah hukum polsek tersebut.
“Pada saat melakukan penangkapan dan mengamankan sepeda motor tersangka, anggota diteriaki begal oleh tersangka. Lalu, warga ramai berdatangan dan anggota kemudian dipukuli,” ucap Trila Murni kepada wartawan saat dihubungi. ( sumber : Pojoksatu.id )