Warga kocar-kacir gali kembali kuburan, ternyata jenazah hanya mati suri
Masyarakat Telaga Baru, Kelurahan MB Hulu, Kalimantan Tengah, dihebohkan dengan video yang memperlihatkan warga sedang menggali kuburan. Laman Prokal, Senin (9/10) melaporkan, warga menggali kuburan itu karena mayat yang dimakamkan ternyata masih hidup alias hanya mati suri.
Salah satu warga yang mendapat video menghebohkan itu adalah Amir. Dia mengaku mendapat video tersebut dari temannya asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Setelah itu, Amir menyebarkan video tersebut ke sejumlah temannya.
”Saya kira hanya video biasa, ternyata responsnya ramai juga. Awalnya, saya hanya dapat dari seorang teman dari Banjarmasin. Katanya video itu dari Banjarmasin. Bahasanya di video tersebut juga bahasa Banjar,” kata Amir, Minggu (8/10).
Dalam video berdurasi lebih dari tujuh menit itu terlihat puluhan warga menggali makam pria yang diduga mati suri. Satu orang tampak menggali makam menggunakan cangkul.
Sementara itu, beberaa orang lainnya membersihkan tanah bekas cangkulan. Warga lainnya menonton di pinggir makam sambil merekam menggunakan kamera seluler. Setelah menggali, warga mengangkat mayat dari dalam kuburan itu.
Semua warga terlihat kaget karena mayat itu ternyata masih bisa bernapas.
”Ceritanya, dikira sudah mati terus dikubur. Namun, setelah ada beberapa orang yang mendengar tangisan dari dalam kubur, mereka kemudian melapor ke keluarga jenazah dan menggalinya. Ternyata masih hidup dan diduga mati suri,” kata Amir.
Video yang baru disebar selama kurang dari 24 jam itu juga memantik reaksi dari kalangan ulama di Samuda.
Ustaz Makky, pengasuh Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin di Jaya Karet, mengatakan, fenomena dalam video tersebut bukan sesuatu yang baru.
”Mati suri itu memang ada. Sebab, ini berkaitan dengan kekuasaan Allah tentang roh. Insyaallah, sepertinya hal ini sejalan dengan ilmu kedokteran kalau saya tidak salah,” katanya. ( jpnn.com )
Salah satu warga yang mendapat video menghebohkan itu adalah Amir. Dia mengaku mendapat video tersebut dari temannya asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Setelah itu, Amir menyebarkan video tersebut ke sejumlah temannya.
”Saya kira hanya video biasa, ternyata responsnya ramai juga. Awalnya, saya hanya dapat dari seorang teman dari Banjarmasin. Katanya video itu dari Banjarmasin. Bahasanya di video tersebut juga bahasa Banjar,” kata Amir, Minggu (8/10).
Dalam video berdurasi lebih dari tujuh menit itu terlihat puluhan warga menggali makam pria yang diduga mati suri. Satu orang tampak menggali makam menggunakan cangkul.
Sementara itu, beberaa orang lainnya membersihkan tanah bekas cangkulan. Warga lainnya menonton di pinggir makam sambil merekam menggunakan kamera seluler. Setelah menggali, warga mengangkat mayat dari dalam kuburan itu.
Semua warga terlihat kaget karena mayat itu ternyata masih bisa bernapas.
”Ceritanya, dikira sudah mati terus dikubur. Namun, setelah ada beberapa orang yang mendengar tangisan dari dalam kubur, mereka kemudian melapor ke keluarga jenazah dan menggalinya. Ternyata masih hidup dan diduga mati suri,” kata Amir.
Video yang baru disebar selama kurang dari 24 jam itu juga memantik reaksi dari kalangan ulama di Samuda.
Ustaz Makky, pengasuh Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin di Jaya Karet, mengatakan, fenomena dalam video tersebut bukan sesuatu yang baru.
”Mati suri itu memang ada. Sebab, ini berkaitan dengan kekuasaan Allah tentang roh. Insyaallah, sepertinya hal ini sejalan dengan ilmu kedokteran kalau saya tidak salah,” katanya. ( jpnn.com )
