Di Indonesia nyawa manusia itu murah banget, gak percaya? nih buktinya jangan protes
Angka kematian di Indonesia tergolong tinggi, padahal negara kita ini bukan lah negara konflik yang dapat memberikan alasan kenapa tingginya angka kematian, hal ini membuktikan kalau di Indonesia harga nyawa manusia itu sangat murah karna banyak angka kematian tanpa alasan yang jelas.
Angka kematian di Indonesia terjadi akibat tingkah laku uamt manusia Indonesia sendiri yang tidak sayang akan nyawa sendiri, dan berikut 5 hal yang membuktikan harga nyawa di Indonesia sangat murah
Angka kematian di Indonesia terjadi akibat tingkah laku uamt manusia Indonesia sendiri yang tidak sayang akan nyawa sendiri, dan berikut 5 hal yang membuktikan harga nyawa di Indonesia sangat murah
1. Langgar Aturan di Jalan bisa Bikin Mati
Angka kematian tertinggi di negara kita disumbang oleh kecelakaan di jalan. Tingginya angka kecelakaan ini sebenarnya sudah bukan jadi hal yang mengejutkan ketika melihat bagaimana perilaku para pengguna jalan. Meremehkan aturan, egois dan ingin semua orang mengerti dirinya.
Lampu merah pun akhirnya diterobos gara-gara dalih tertentu. Bahkan portal kereta api pun juga ikut dilibas padahal sudah sangat dekat. Alhasil, kematian sia-sia yang terjadi. Jika saja mau bersabar lima menit saja, maka nyawa masih lekat di badan. Gara-gara terlambat, kejar setoran dan sebagainya, nyawa pun melayang. Pertanyaannya, apakah nyawa memang semurah ini harganya? Kasih patok tinggi terhadap nyawa sendiri. Caranya ya ikuti aturan, utamanya ketika berada di jalan.
Angka kematian tertinggi di negara kita disumbang oleh kecelakaan di jalan. Tingginya angka kecelakaan ini sebenarnya sudah bukan jadi hal yang mengejutkan ketika melihat bagaimana perilaku para pengguna jalan. Meremehkan aturan, egois dan ingin semua orang mengerti dirinya.
Lampu merah pun akhirnya diterobos gara-gara dalih tertentu. Bahkan portal kereta api pun juga ikut dilibas padahal sudah sangat dekat. Alhasil, kematian sia-sia yang terjadi. Jika saja mau bersabar lima menit saja, maka nyawa masih lekat di badan. Gara-gara terlambat, kejar setoran dan sebagainya, nyawa pun melayang. Pertanyaannya, apakah nyawa memang semurah ini harganya? Kasih patok tinggi terhadap nyawa sendiri. Caranya ya ikuti aturan, utamanya ketika berada di jalan.
2. Jadi orang baik bisa mati
