Kalau saja polisi telat sedikit saja, mas botak uda ke alam akhirat dibakar masa - Khazahk.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kalau saja polisi telat sedikit saja, mas botak uda ke alam akhirat dibakar masa

Kalau saja petugas kepolisian tak datang, Sukriyanto, 37, mungkin sudah meregang nyawa. Selasa (21/11) petang, bujang lapuk asal Dusun Bulu Krajan, Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen tersebut, jadi bulan-bulanan massa. Dia babak belur lantaran terpergok mencuri motor di sebuah toko mainan di Pandaan.



Saat dimassa, suara teriakan massa yang hendak membakar pelaku, juga sudah terdengar. Beruntung, polisi sigap mengamankan. Sehingga, dia berhasil diselamatkan dari amuk massa yang sudah dalam emosi tingkat tinggi.

Informasinya, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 18.00. Petang itu, pelaku Sukriyanto, memang berniat mencari mangsa. Dia pun melihat motor Suzuki Satria milik M. Munawar, 26. Motor kinyis-kinyis warga asal Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo itu tengah diparkir di depan toko mainan di lingkungan Wringin Anom, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan.
Saat itu motor tengah di parkir namun posisi kontak terkunci. Pelaku yang melihat kesempatan, lalu turun. Berbekal kunci letter T, Sukriyanto langsung mencongkel kunci kontak. Dia berhasil dan motor sejatinya sudah ditenteng.

Sayang, saat hendak kabur, rupanya pemilik motor melihat. Secepatnya korban berteriak sembari mengejar pelaku. Alhasil, pelaku kaget hingga akhirnya di kabur dan meninggalkan motor korban di tepi jalan.

Saat pelaku mengambil langkah seribu untuk kabur, langkahnya kalah cepat. Dia tertangkap Munawar. Sementara massa yang melihat insiden itu, ikut nimbrung. Massa lalu beramai-ramai menghajarnya, bak sansak hidup.

Beruntung, insiden itu terdengar Polsek Pandaan. Tak lama kemudian petugas tiba ke TKP dan mengamankan pelaku. Saat itu juga pelaku dibawa ke mapolsek.

"Dari dalam toko terlihat ada gelagat aneh di luar, saya pun keluar. Ternyata maling mau curi motor saya," beber Munawar, korban, ditemui koran ini di Mapolsek Pandaan.

Di hadapan petugas dan kepada Jawa Pos Radar Bromo, pelaku mengakui perbuatannya. Bahkan Sukriyanto mengaku, dia beraksi tidak sendirian. Melainkan bersama seorang rekannya berinisial Mn, warga Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen.

Mereka tiba ke TKP berboncengan motor juga jenis Suzuki Satria. Namun rekannya atau pelaku lainnya berhasil melarikan diri dari kejaran massa di TKP.

"Saya mencuri motor ini dengan teman. Dia (Mn, Red) berhasil lolos, saya malah yang tertangkap. Baru sekali ini melakukan pencurian motor," kata Sukriyanto polos.

Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya motor korban dan satu buah kunci T. "Kasusnya proses lidik kami lebih lanjut. Untuk Mn, pelaku lainnya dalam pengejaran anggota dilapangan," tukas Kanitreskrim Polsek Pandaan Iptu Agus Purnomo. ( jawapos.com )