Karyawan nya hina Driver, begini tanggapan bos Go-Jek
Liputan6.com | Dua orang karyawan Go-Jek kedapatan menghina para mitra driver yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan perusahaan tersebut. Pihak Go-Jek pun memberikan komentar resminya setelah video penghinaan oleh dua karyawannya tersebut menjadi viral di internet.
Go-Jek dalam pernyataan resminya mengaku menyayangkan adanya video tersebut. Penyedia layanan ride sharing itu juga menegaskan, video tersebut tidak mewakili atau mencerminkan sikap perusahaan. Go-Jek juga telah memberikan sanksi tegas kepada kedua karyawan yang ada di video tersebut.
Sayangnya, Go-Jek tidak merinci sanksi yang diberikan kepada keduanya. "Kami tengah memberikan sanksi tegas kepada kedua pihak dalam video ini sesuai dengan kebijakan perusahaan. Kedua pihak pembuat video tersebut telah mengutarakan rasa penyesalan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang merasa dikecewakan atas video tersebut," tulis Go-Jek dalam keterangan resmi, seperti dikutip Tekno Liputan6.com, Senin (13/11/2017).
Go-Jek menegaskan pihaknya selalu menghargai dan mendengarkan dengan baik aspirasi yang disampaikan semua mitranya. "Kami berharap video ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, termasuk terus bersikap bijak dalam menanggapinya," tulis pihak Go-Jek.
Video penghinaan oleh dua orang karyawan Go-Jek ini diduga pertama kali muncul di layanan Instagram. Dua orang dalam video tersebut diketahui merupakan karyawan Go-Jek lantaran tampak mengenakan tali kartu ID perusahaan.
Go-Jek mengunggah pernyatannya secara resmi di media sosial Twitter dan Instagram. Pantauan tim Tekno Liputan6.com, akun Instagram Go-Jek tampak menyampaikan permintaan maaf di sebuah akun Instagram yang diduga milik salah satu dari kedua karyawan tersebut.
Go-Jek dalam pernyataan resminya mengaku menyayangkan adanya video tersebut. Penyedia layanan ride sharing itu juga menegaskan, video tersebut tidak mewakili atau mencerminkan sikap perusahaan. Go-Jek juga telah memberikan sanksi tegas kepada kedua karyawan yang ada di video tersebut.
Sayangnya, Go-Jek tidak merinci sanksi yang diberikan kepada keduanya. "Kami tengah memberikan sanksi tegas kepada kedua pihak dalam video ini sesuai dengan kebijakan perusahaan. Kedua pihak pembuat video tersebut telah mengutarakan rasa penyesalan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang merasa dikecewakan atas video tersebut," tulis Go-Jek dalam keterangan resmi, seperti dikutip Tekno Liputan6.com, Senin (13/11/2017).
Go-Jek menegaskan pihaknya selalu menghargai dan mendengarkan dengan baik aspirasi yang disampaikan semua mitranya. "Kami berharap video ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, termasuk terus bersikap bijak dalam menanggapinya," tulis pihak Go-Jek.
Video penghinaan oleh dua orang karyawan Go-Jek ini diduga pertama kali muncul di layanan Instagram. Dua orang dalam video tersebut diketahui merupakan karyawan Go-Jek lantaran tampak mengenakan tali kartu ID perusahaan.
Go-Jek mengunggah pernyatannya secara resmi di media sosial Twitter dan Instagram. Pantauan tim Tekno Liputan6.com, akun Instagram Go-Jek tampak menyampaikan permintaan maaf di sebuah akun Instagram yang diduga milik salah satu dari kedua karyawan tersebut.