Tabrak Sejumlah Motor di HI, Wanita Pengemudi CRV Ternyata...
Mobil Honda CRV yang dikendarai Tanita Felycia menabrak sejumlah motor di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa malam, 21 November 2017. Mobil putih berpelat nomor B 1738 PLO itu juga menabrak polisi yang bertugas.
" Dari Tosari arah ke Dukuh Atas, lalu diberhentikan petugas, terus yang bersangkutan (polisi) ditabrak," kata Petugas Satgatur Polda Metro Jaya, Briptu M Ariel, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Menurut Ariel, insiden tersebut bermula saat mobil yang dikendarai wanita 24 tahun itu menabrak petugas karena menghindari tilang polisi di jalur ganjil genap. Ketika melihat ada polisi yang ditabrak, warga berusaha mengejar mobil tersebut.
" Dari Tosari arah ke Dukuh Atas, lalu diberhentikan petugas, terus yang bersangkutan (polisi) ditabrak," kata Petugas Satgatur Polda Metro Jaya, Briptu M Ariel, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Menurut Ariel, insiden tersebut bermula saat mobil yang dikendarai wanita 24 tahun itu menabrak petugas karena menghindari tilang polisi di jalur ganjil genap. Ketika melihat ada polisi yang ditabrak, warga berusaha mengejar mobil tersebut.
Mobil Honda CRV dikejar warga
" Dikejar sama pengendara ojek-ojek, nah pas dikejar muter balik dia ke arah HI, ditabrak semuanya (motor). Akhirnya bisa diamankan di Senayan oleh mobil derek karena sudah banyak masa," ucap dia.
" Dikejar sama pengendara ojek-ojek, nah pas dikejar muter balik dia ke arah HI, ditabrak semuanya (motor). Akhirnya bisa diamankan di Senayan oleh mobil derek karena sudah banyak masa," ucap dia.
Saat Diamankan, Sopirnya Ternyata...
Tanita sempat melawan petugas saat akan ditangkap. Dia mengamuk dan memukul polisi. " Ada perlawanan ke petugas juga," ujar dia.
Saat dibawa ke Mapolda Metro Jaya, Tanita meracau. Dia diduga sedang dipengaruhi alkohol atau obat-obatan terlarang. Polisi mengetes urine Tanita.
" Di dalam dia bilang 'ini kantor apa'. Aneh lah," kata Ariel menirukan racauan Tanita.
Hingga saat ini, polisi belum dapat menghubungi keluarga Tanita untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. ( dream.co.id )
Tanita sempat melawan petugas saat akan ditangkap. Dia mengamuk dan memukul polisi. " Ada perlawanan ke petugas juga," ujar dia.
Saat dibawa ke Mapolda Metro Jaya, Tanita meracau. Dia diduga sedang dipengaruhi alkohol atau obat-obatan terlarang. Polisi mengetes urine Tanita.
" Di dalam dia bilang 'ini kantor apa'. Aneh lah," kata Ariel menirukan racauan Tanita.
Hingga saat ini, polisi belum dapat menghubungi keluarga Tanita untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. ( dream.co.id )