Teror mistis yang terjadi pada skuat timnas Selandia Baru saat menantang Peru

Selandia Baru mendapat banyak teror sebelum takluk dari Peru di playoff Piala Dunia 2018. Mulai dari guna-guna, delay pesawat, hingga hilangnya kunci stadion.

Bertempat di Estadio Nacional, Lima, Kamis (16/11/2017) pagi WIB, Peru mengalahkan Selandia Baru dengan skor akhir 2-0 untuk memastikan tiket ke Rusia. Jefferson Farfan dan Christian Ramos yang menjadi penentu kemenangan La Blanquirroja.

Perjalanan jauh harus ditempuh oleh Peru dan Selandia Baru untuk menjalani laga leg II playoff Piala Dunia 2018. Jarak Wellington ke Lima sekitar 10.500 kilometer, hingga waktu tempuhnya sekitar 24 jam.

Sial bagi Selandia Baru, pesawat mereka mengalami delay hingga perjalanan mereka menjadi lebih lama. Pesawat carteran mereka harus menunggu pengisian bahan bakar yang berlangsung selama tiga jam.

Sesampainya di bandara, Selandia Baru tak bisa langsung beristirahat menuju hotel. Mereka dibuat menunggu bus yang akan mengantarkan ke hotel. Perjalanan mereka dari bandara ke tempat mereka menginap juga dilaporkan sangat lambat.

Terornya tak berhenti sampai di situ. Pada latihan terakhir sehari menjelang laga, FourFourTwo mengabarkan ada insiden bahwa kunci gerbang stadion untuk Selandia Baru sempat hilang. Bus yang mengantarkan All Whites dari hotel juga sempat tersangkut di salah satu gerbang stadion.

Di luar stadion, ada dukun yang mengguna-guna pemain Selandia Baru. Ada yang menggunakan bunga, ada yang memakai ular untuk ritual, juga sampai membakar poster skuat Selandia Baru agar mereka tak tampil prima.

Saat istrahat, para pemain Selandia Baru juga belum lepas dari gangguan. Rentetan penyalaan kembang api di tengah malam.

Dengan rentetan teror itu, Selandia Baru tak berdaya di hadapan Peru di Lima. Mereka tak bisa melepaskan tembakan tepat ke gawang. Gol Farfan dan Ramos menjadi pembeda, Peru pun lolos ke Piala Dunia untuk kelima kali. ( detik.com )