Beginilah Nasib Polwan yang Nekat Ngamar dengan Polisi Beristri usai Digerebek Wakapolres
Polisi berinisial Brigadir Rv tepergok sedang berduaan dengan polwan Brigadir Tr di dalam kamar di sebuah hotel. Padahal seharusnya dua sejoli ini melaksanakan piket di pos pengamanan Natal dan Tahun Baru namun malah mangkir.
Aksi penggerebekan dipimpin langsung oleh Wakapolres dan Kasipopram Polres Lampung Utara pada Senin (25/12/2017) pukul 12.00 WIB. Keduanya sama-sama bertugas di Polres Lampung Utara.
Kabar hubungan mereka sudah sampai di telinga pimpinan bahkan sempat diperingatkan namun tidak digubris. Terlebih Brigadir Rv yang merupakan anggota Satres Narkoba Polres Lampung Utara, sudah memiliki istri.
“Kalau mereka berdua ini saling single tidak masalah akan saya nikahkan mereka,” kata Kabid Propam Lampung, Kombes Hendra Supriatna seperti dikutip dari Tribun Lampung.
Kasus keduanya tengah ditangani oleh Polda Lampung sembari menunggu laporan dari istri sah Brigadir Rv.
“Jika seandainya laporan, maka keduanya juga akan diproses secara pidana,” lanjut Hendra.
Perbuatan kedua oknum dianggap telah mencoreng nama institusi dan masuk dalam kategori perbuatan berat sekali.
“Kedua anggota ini masih oknum polisi baru, baru bergabung di institusi Polri saja begini, apalagi nantinya. Mereka terancam untuk di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat),” tutup Hendra. ( tribunnews.com)
Aksi penggerebekan dipimpin langsung oleh Wakapolres dan Kasipopram Polres Lampung Utara pada Senin (25/12/2017) pukul 12.00 WIB. Keduanya sama-sama bertugas di Polres Lampung Utara.
Kabar hubungan mereka sudah sampai di telinga pimpinan bahkan sempat diperingatkan namun tidak digubris. Terlebih Brigadir Rv yang merupakan anggota Satres Narkoba Polres Lampung Utara, sudah memiliki istri.
“Kalau mereka berdua ini saling single tidak masalah akan saya nikahkan mereka,” kata Kabid Propam Lampung, Kombes Hendra Supriatna seperti dikutip dari Tribun Lampung.
Kasus keduanya tengah ditangani oleh Polda Lampung sembari menunggu laporan dari istri sah Brigadir Rv.
“Jika seandainya laporan, maka keduanya juga akan diproses secara pidana,” lanjut Hendra.
Perbuatan kedua oknum dianggap telah mencoreng nama institusi dan masuk dalam kategori perbuatan berat sekali.
“Kedua anggota ini masih oknum polisi baru, baru bergabung di institusi Polri saja begini, apalagi nantinya. Mereka terancam untuk di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat),” tutup Hendra. ( tribunnews.com)
