Buat ibu hamil, jangan pernah lagi sebarin foto di Sosial Media kalau gak mau kejadian kayak gini, menyesal kan? - Khazahk.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Buat ibu hamil, jangan pernah lagi sebarin foto di Sosial Media kalau gak mau kejadian kayak gini, menyesal kan?

Keepo.me | Di jaman sekarang, gampang sekali ditemui para wanita yang melakukan maternity shoot atau sesi foto ketika perut tengah membesar hamil. Katanya sih, sebagai bentuk kepercayaan diri, karena bagaimanapun bentuk tubuh wanita, mereka tetap terlihat cantik. Tujuannya bagus, namun bagi beberapa orang yang "sakit", maternity shoot menjadi kesempatan bagi mereka untuk memuaskan nafsu seksual.



Baru-baru ini, netizen Malaysia gempar dengan ditemukannya grup yang saling membagikan foto-foto para wanita hamil. Akun Facebook Farah Abd Halim pun mengingatkan wanita lain agar berhati-hati dalam mengunggah foto kehamilannya di media sosial.

Hai, kepada semua yang hamil, tak perlu lah unggah gambar perut yang membesar itu. Coba google apa itu MAESOPHILIA. Sejenis manusia yang bernafsu melihat perempuan-perempuan hamil.

Mereka punya group di page (Facebook), whatsapp wechat dan lain-lain lagi. Mereka akan kumpulkan gambar-gambar perempuan-perempuan mengandung di media sosial. Tak ada yang bisa dibanggakan dengan baby bump itu, simpanlah selagi bisa sebab itu kan aurat juga. Malu kalau orang lain melihat.





Mata-mata yang memandang tak sama, apalagi di orang yang macam-macam membayangkan. Catat, kurangi atau tak mudah mengunggah update. Nasihat pada semua kaum wanita termasuk diri saya sendiri.

Beserta tulisan itu, Farah juga mengunggah grup-grup fetish orang hamil yang ia temukan. Postingan Farah ini menjadi viral.

a

Jadi, daripada foto kehamilanmu disalahgunakan oleh orang-orang sakit seperti ini, mending tahan keinginan untuk membagi foto-foto kehamilan di media sosial. Kalau melakukan maternity shoot untuk konsumsi pribadi sih tidak masalah. Hanya saja, jangan diunggah di media sosial ya. Kecuali, kamu udah siap dengan segala akibat yang mungkin akan terjadi.

Beritahu juga informasi ini kepada orang-orang terdekatmu, supaya mereka lebih berhati-hati.