Dua orang sopir angkot ditangkap polisi karna bakar helm milik ojek online
Aksi mogok massal yang dilakukan sopit angkutan kota (angkot) di Medan sekitarnya berlangsung anarkis, Rabu (13/12/2017). Sebab, selain melakukan demo, para sopir angkot juga melakukan sweeping dan pengrusakan.
Terbukti, dua sopir angkot yang mangkal di seputaran Jalan Djamin Ginting tepatnya di Simpang Pos, Medan terpaksa digelandang ke Polrestabes Medan. Sebab, kedua sopir ini nekat membakar helm driver ojek online di Simpang Pos.
“Karena melakukan aksi anarkis, keduanya langsung kami amankan. Sekarang sudah diserahkan ke Polrestabes Medan,” ujar Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung.
Ia mengatakan, keduanya tidak hanya membakar helm ojek online, para pelaku ini memprovokasi teman-teman sesama sopir angkot untuk melakukan kerusuhan.
“Karena sempat terjadi aksi sweeping, polisi menjaga empat titik kawasan di Kecamatan Medan Tuntungan dan Delitua. Adapun keempat wilayah yang dijaga yakni Simpang Pos, Simpang Kuala, Tuntungan, dan Jalan AH Nasution. Di empat kawasan ini, biasanya aktivitas angkutan tinggi,” sebut Arifin.
Dia menyebutkan, sopir angkot yang diamankan saat ini masih dimintai keterangannya oleh petugas Polrestabes Medan.
“Masih didalami apa motif kedua pelaku melakukan pembakaran helm,” tukasnya. (fir/pojoksumut)
Terbukti, dua sopir angkot yang mangkal di seputaran Jalan Djamin Ginting tepatnya di Simpang Pos, Medan terpaksa digelandang ke Polrestabes Medan. Sebab, kedua sopir ini nekat membakar helm driver ojek online di Simpang Pos.
“Karena melakukan aksi anarkis, keduanya langsung kami amankan. Sekarang sudah diserahkan ke Polrestabes Medan,” ujar Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung.
Ia mengatakan, keduanya tidak hanya membakar helm ojek online, para pelaku ini memprovokasi teman-teman sesama sopir angkot untuk melakukan kerusuhan.
“Karena sempat terjadi aksi sweeping, polisi menjaga empat titik kawasan di Kecamatan Medan Tuntungan dan Delitua. Adapun keempat wilayah yang dijaga yakni Simpang Pos, Simpang Kuala, Tuntungan, dan Jalan AH Nasution. Di empat kawasan ini, biasanya aktivitas angkutan tinggi,” sebut Arifin.
Dia menyebutkan, sopir angkot yang diamankan saat ini masih dimintai keterangannya oleh petugas Polrestabes Medan.
“Masih didalami apa motif kedua pelaku melakukan pembakaran helm,” tukasnya. (fir/pojoksumut)