Ibrahimovic terang-terangan ejek kelakuan mantan pelatihnya Pep Guardiola saat dulu masih di Barcelona

Ribut antara kubu Manchester United dengan Manchester City pasca derby Manchester di Old Trafford beberapa hari lagi membuka ‘kenangan pahit’ Zlatan Ibrahimovic saat menjadi asuhan Pep Guardiola di Barcelona.

Ibrahimovic mengatakan, hubungannya dengan pelatih asal Catalan itu berjalan tidak baik karena mantan pelatihnya itu bersikap tidak dewasa alias kekanak-kanakan.

“Enam bulan pertama begitu sempurna, dan saya mencetak banyak gol dalam rentang waktu itu untuk memenangkan dua Piala Super,” kata Ibra kepada Sky Sport Italia seperti dilansir dari Goal.


Pep Guardiola dan Zlatan Ibrahimovic saat masih di Barcelona (talksports.com)

“Tapi setelah itu, kami berganti sistem dan taktik dan itu tidak baik bagi saya, jadi klub berkata kepada saya agar berdiskusi dengan Guardiola. Saya pun menyampaikannya ke dia, namun setelah itu mencadangkan saya, demikian juga laga berikutnya dan berikutnya lagi,” terangnya.

Bahkan setelah itu, Guardiola, sebut Ibra semakin menunjukkan sikap tidak senang padanya, hanya gegara ia mengoreksi sistem dan taktiknya.

“Setelah itu ia tidak berkata dan enggan memandang saya. Saya masuk ke ruang ganti ia pergi keluar. Saya hendak menemuinya, ia pergi ke tempat lain,” ujarnya.

“Dia bukan pelatih terburuk yang pernah menangani saya, tapi jelas ia yang paling tak dewasa,” tandasnya. ( pojoksatu.id )