Ibu asal Aceh ini mengaku membawa pesan rahasia untuk Jokowi, Sekarang terlantar di Bogor
Sejak bulan Oktober 2017 lalu, Atun dan anaknya dari Aceh bertahan di Kota Hujan. Bukan untuk mencari pekerjaan apalgi pindah rumah ke Bogor. Atun dan anaknya ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Sayang, sampai bulan Desember 2017 berusaha untuk bertemu Atun belum juga berhasil mendapat izin untuk bertemu Jokowi.
"Saya sudah bulat ingin bertemu pak Jokowi, bukan karena ingin terkenal atau ingin uang, tapi ada yang ingin saya adukan sama pak Presiden," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2017).
Atun memang tak menjelaskan aduan yang dimaksud.
Entah pesan apa yang dibawanya, tapi tekadnya memang begitu bulat.
Selama menanti keajaiban agar bisa bertemu Jokowi, Atun mencari rezeki dengan menjual minuman kemasan.
"Sehari-hari begini setiap pagi jualan air, sambil berdiri, dan berharap pak Jokowi lihat, kalau sudah siang badan agak cape istirahat," ujar Atun.
Diberitakan sebelumnya, Maksud hati ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), ibu dan anaknya ini malah terlantar di Kota Bogor.
Atun dan anaknya berasal dari Aceh sudah sejak bulan Oktober berada di Kota Bogor.
Dari Aceh, ibu dan anak ini menumpang bus untuk sampai di Kota Bogor.
Dia mengaku, kedatangannya ke Kota Bogor untuk bertemu Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi kan tinggalnya di Istana Bogor, makanya saya datang kesini," kata Atun kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (22/11/2017).
Namun, keinginannya untuk bertemu Jokowi tak semudah yang dibayangkan ibu dan anaknya itu.
"Ke Kota Bogor ini numpang bus sama anak saya, sudah dari bulan 10 saya di Bogor, tapi saya belum juga ketemu," katanya.
Atun mengaku berasal dari Lhoksukon, Aceh Utara ini sudah melakukan berbagai cara untuk bisa bertemu Jokowi.
Termasuk mendatangi Balaikota Bogor untuk bisa bertemu orang nomor satu di Indonesia itu.
"Tapi tetap tidak bisa bertemu," katanya.
Putus asa belum juga bisa bertemu Presiden Jokowi, Atun kemudian membuat tulisan di selembar kardus yang diikat menggunakan tali plastik.
Kardus bertuliskan "DARI ACEH UNTUK BERTEMU PRESIDEN JOKOWI TELANTAR" kemudian digantung di leher wanita itu.
"Saya berharap ingin sekali bertemu Presiden Jokowi, ada yang ingin saya sampaikan dan adukan" ujar Atun dengan mimik wajah sedih didampingi anaknya.(*)
Berita ini telah diterbitkan oleh Tribun Bogor dengan judul "Niat Hati Bawa Pesan Rahasia untuk Jokowi, Warga Aceh Malah Terlantar di Kota Bogor" ( tribunnews.com )
Sayang, sampai bulan Desember 2017 berusaha untuk bertemu Atun belum juga berhasil mendapat izin untuk bertemu Jokowi.
"Saya sudah bulat ingin bertemu pak Jokowi, bukan karena ingin terkenal atau ingin uang, tapi ada yang ingin saya adukan sama pak Presiden," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2017).
Atun memang tak menjelaskan aduan yang dimaksud.
Entah pesan apa yang dibawanya, tapi tekadnya memang begitu bulat.
Selama menanti keajaiban agar bisa bertemu Jokowi, Atun mencari rezeki dengan menjual minuman kemasan.
"Sehari-hari begini setiap pagi jualan air, sambil berdiri, dan berharap pak Jokowi lihat, kalau sudah siang badan agak cape istirahat," ujar Atun.
Diberitakan sebelumnya, Maksud hati ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), ibu dan anaknya ini malah terlantar di Kota Bogor.
Atun dan anaknya berasal dari Aceh sudah sejak bulan Oktober berada di Kota Bogor.
Dari Aceh, ibu dan anak ini menumpang bus untuk sampai di Kota Bogor.
Dia mengaku, kedatangannya ke Kota Bogor untuk bertemu Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi kan tinggalnya di Istana Bogor, makanya saya datang kesini," kata Atun kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (22/11/2017).
Namun, keinginannya untuk bertemu Jokowi tak semudah yang dibayangkan ibu dan anaknya itu.
"Ke Kota Bogor ini numpang bus sama anak saya, sudah dari bulan 10 saya di Bogor, tapi saya belum juga ketemu," katanya.
Atun mengaku berasal dari Lhoksukon, Aceh Utara ini sudah melakukan berbagai cara untuk bisa bertemu Jokowi.
Termasuk mendatangi Balaikota Bogor untuk bisa bertemu orang nomor satu di Indonesia itu.
"Tapi tetap tidak bisa bertemu," katanya.
Putus asa belum juga bisa bertemu Presiden Jokowi, Atun kemudian membuat tulisan di selembar kardus yang diikat menggunakan tali plastik.
Kardus bertuliskan "DARI ACEH UNTUK BERTEMU PRESIDEN JOKOWI TELANTAR" kemudian digantung di leher wanita itu.
"Saya berharap ingin sekali bertemu Presiden Jokowi, ada yang ingin saya sampaikan dan adukan" ujar Atun dengan mimik wajah sedih didampingi anaknya.(*)
Berita ini telah diterbitkan oleh Tribun Bogor dengan judul "Niat Hati Bawa Pesan Rahasia untuk Jokowi, Warga Aceh Malah Terlantar di Kota Bogor" ( tribunnews.com )