Inilah deretan motor yang gak laku di Indonesia, apakah motor milikmu masuk daftar?
Motor adalah moda transportasi paling digemari di Indonesia. Pasalnya, kendaraan ini harganya cukup murah dan cara merawatnya jauh lebih mudah ketimbang mobil.
Namun uniknya, meski populer dan jadi moda transportasi yang digemari di Indonesia. Ternyata ada loh beberapa model motor yang kurang laku juga di Indonesia. Entah karena desainnya yang kurang menarik atau memang karena kalah pamor dengan motor lainnya.
Penasaran apa saja motor-motor kurang laku yang dimaksud? Simak aja langsung di daftar berikut ini.
Kirana adalah generasi terakhir dari motor model 'bebek butut'-nya Honda. Kabarnya, motor yang diluncurkan sekitar tahun 2013-an ini kurang laku dan diminati di Indonesia karena desainnya yang gak up-to-date dan mesin 24.99cc dan power 6.7kW yang diusungnya sudah kalah pamor dengan motor Honda lainnya.
3. Honda Revo AT
Motor satu ini juga diklaim kurang laku di Indonesia. Saking gak lakunya, mungkin kamu gak pernah dengar nama dari motor ini.
Jadi, di tahun 2013 motor ini ditarik dari pasaran karena kurang laku di pasaran. Penyebabnya, harga yang mahal dan desain yang kurang menarik sehingga banyak orang jadi 'malas' beli motor ini.
IDNtimes.com
Namun uniknya, meski populer dan jadi moda transportasi yang digemari di Indonesia. Ternyata ada loh beberapa model motor yang kurang laku juga di Indonesia. Entah karena desainnya yang kurang menarik atau memang karena kalah pamor dengan motor lainnya.
Penasaran apa saja motor-motor kurang laku yang dimaksud? Simak aja langsung di daftar berikut ini.
1. Honda Kirana
Kirana adalah generasi terakhir dari motor model 'bebek butut'-nya Honda. Kabarnya, motor yang diluncurkan sekitar tahun 2013-an ini kurang laku dan diminati di Indonesia karena desainnya yang gak up-to-date dan mesin 24.99cc dan power 6.7kW yang diusungnya sudah kalah pamor dengan motor Honda lainnya.
2. Honda Supra XX
Masih dari Honda, seri Supra XX juga diklaim kurang laku dan populer di Indonesia. Pasalnya, mesin 100cc yang diusung oleh motor ini diklaim kalah jauh aksi dan power-nya ketimbang motor sejenis yang saat itu sudah banyak mengusung mesin 110cc.
Masih dari Honda, seri Supra XX juga diklaim kurang laku dan populer di Indonesia. Pasalnya, mesin 100cc yang diusung oleh motor ini diklaim kalah jauh aksi dan power-nya ketimbang motor sejenis yang saat itu sudah banyak mengusung mesin 110cc.
3. Honda Revo AT
Motor satu ini juga diklaim kurang laku di Indonesia. Saking gak lakunya, mungkin kamu gak pernah dengar nama dari motor ini.
Jadi, di tahun 2013 motor ini ditarik dari pasaran karena kurang laku di pasaran. Penyebabnya, harga yang mahal dan desain yang kurang menarik sehingga banyak orang jadi 'malas' beli motor ini.
4. Yamaha Force F1
Gak cuma Honda, ternyata ada juga produk-produk buatan Yamaha yang diklaim kurang laku di pasaran. Adalah Force F1, motor Yamaha dengan desain ramping dan aerodinamis inilah yang diklaim kurang peminatnya.
Alasannya, saat pertama diluncurkan justru motor ini kalah pamor ketimbang produk Yamaha lainnya seperti Jupiter Z1.
Gak cuma Honda, ternyata ada juga produk-produk buatan Yamaha yang diklaim kurang laku di pasaran. Adalah Force F1, motor Yamaha dengan desain ramping dan aerodinamis inilah yang diklaim kurang peminatnya.
Alasannya, saat pertama diluncurkan justru motor ini kalah pamor ketimbang produk Yamaha lainnya seperti Jupiter Z1.
5. Yamaha Lexam
Sama seperti Honda Revo AT, kamu mungkin jarang mendengar nama motor yang satu ini. Gak heran sih, soalnya memang motor yang diluncurkan pertama kali pada Oktober 2011 ini kurang diminati konsumen Indonesia. Alhasil, beberapa bulan semenjak diluncurkan motor ini pun langsung di tarik dari pasaran karena angka penjualannya memang menyedihkan.
Sama seperti Honda Revo AT, kamu mungkin jarang mendengar nama motor yang satu ini. Gak heran sih, soalnya memang motor yang diluncurkan pertama kali pada Oktober 2011 ini kurang diminati konsumen Indonesia. Alhasil, beberapa bulan semenjak diluncurkan motor ini pun langsung di tarik dari pasaran karena angka penjualannya memang menyedihkan.
