Luar biasa gila, El-Clasico laga dengan nilai tertinggi di dunia total harga skuad Rp 31,81 triliun rupiah
Pertandingan yang paling dinanti pencinta sepak bola di seluruh dunia yang mempertemukan Real Madrid dan musuh bebuyutannya Barcelona akan tersaji di Santiago Bernabeu, Sabtu, 23 Desember, malam ini. Laga dengan nilai skuat mencapai Rp31,81 triliun itu diklaim akan disaksikan 650 juta pasang mata.
Saat ini, kedua raksasa Spanyol itu memang bercokol dalam 10 besar klub dengan nilai skuat termahal dunia. Berdasarkan hitungan CIES Football Observatory, Barcelona musim 2017/2018 ini bernilai 1,13 miliar euro atau setara Rp17,70 triliun. Sementara Madrid yang menjadi tuan rumah punya skuat dengan nilai mencapai 903 juta euro atau setara Rp14,11 triliun.
Besarnya nilai kedua klub tak lepas dari sederet bintang yang menghuni kedua tim. Khususnya empat nama yakni Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, serta Gareth Bale. Keberadaan superstar itu jugalah yang menjadi magnet bagi pencinta bola untuk menyaksikan duel bertajuk El Clasico ini.
Selain itu, sejarah rivalitas dan gengsi kedua klub yang sama-sama mengklaim diri sebagai tim terbaik dunia menjadi daya tarik lain yang membuat duel ini selalu menarik. Dan seperti biasa, El Clasico edisi 198 ini juga diprediksi akan panas, sengit dan dipenuhi intrik yang membuatnya akan semakin menarik untuk ditonton.
Sebagai juara bertahan yang punya ambisi mempertahankan gelar La Liga yang mereka raih musim lalu, kemenangan adalah harga mati bagi Los Blancos, julukan Madrid yang akan bermain di depan pendukung sendiri. Apalagi, saat ini mereka tengah tertinggal 11 angka di belakang Raksasa Catalan.
Kalau sampai kalah, peluang mereka untuk kembali duduk di takhta La Liga pada akhir musim akan semakin sulit. Meski kompetisi masih panjang dan Madrid punya satu laga tunda, margin 14 poin jelas bukan jarak yang dekat dan mudah untuk dikejar di sisa musim.
Makanya, Kapten Madrid, Sergio Ramos sejak awal mengingatkan rekan-rekannya bahwa pertemuan mereka kali ini dengan Barca jauh lebih penting dibandingkan El Clasico sebelumnya. Dan imbang apalagi kalah tidak masuk opsi tim ibu kota Spanyol tersebut.
Berbekal sukses mereka menjuarai Piala Dunia Antar-klub 2017 di Uni Emirat Arab, Ramos optimis bahwa ambisi mereka mengalahkan Barca dan mempersempit jarak akan terwujud. Ia juga mengklaim Los Blancos sudah melakukan persiapan maksimal selama sepekan untuk menyongsong laga ini.
“Kami masuk ke dalamnya dalam bentuk yang baik setelah memenangkan Piala Dunia Klub. Kami sangat ingin bermain dan telah bekerja keras minggu ini, jadi mudah-mudahan kita bisa mendapatkan tiga poin yang memungkinkan kita untuk tetap dekat dengan tim-tim di depan kita,” kata kapten tim nasional Spanyol tersebut di Soccerway.
Gelandang Madrid, Toni Kroos menambahkan, dengan jarak poin yang cukup jauh dengan sang rival, mereka memang harus bisa memenangkan pertandingan ini. Namun, menurut pemain internasional Jerman itu, apapun hasil laga ini belum bisa menjamin siapa yang akan juara.
“Musimnya masih panjang. Kami memang berada 11 poin dari Barceloa dan kami masih punya satu pertandingan ekstra. Gelar juara masih berada dalam sasaran,” tegas mantan pemain Bayern Munchen itu di ESPN.
Jika melihat rekor pertemuan di Bernabeu, Madrid boleh yakin bahwa ambisi mereka memberi kekalahan pertama pada Barca di musim 2017/2018 ini akan bisa terealisasi. Selain dua kemenangan di Piala Super Spanyol Agustus lalu, Madrid memang punya rekam bagus saat menjamu Barca di Bernabeu.
Dari total 87 pertandingan di Bernabeu, tuan rumah meraih 52 kemenangan. Selebihnya, dari 35 pertemuan lainnya antara kedua klub, Barcelona menang 20 kali dan 15 El Clasico lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Akan tetapi, Barca datang ke Bernabeu bukan untuk melihat pesta kemenangan Madrid. Kapten Blaugrana, julukan Barca, Andres Iniesta bahkan menegaskan bahwa kekalahan mereka di Piala Super Spanyol sama sekali tidak membuat mereka ciut saat menginjakkan kaki di Bernabeu.
“Supercopa sudah masa lalu. Saat ini kami sudah berada dalam persaingan yang berbeda dan ini adalah periode yang berbeda pula. Selain itu, ini juga sebuah permainan yang berbeda. Tidak ada hubungannya dengan yang sudah kami alami pada saat itu. Kami harus bermain sangat baik untuk menang,” tegas Iniesta kepada Marca.
Pemain belakang Barcelona, Jordi Alba punya keyakinan sama. Ia mengatakan bahwa saat ini, Barca yang dikendalikan pelatih Ernesto Valverde dalam performa yang bagus dan mereka ingin melanjutkan catatan positif tersebut dan memberikan pukulan telak pada sang musuh. “Bila kami menang di Bernabeu, itu tak akan mengesampingkan Madrid dari kandidat juara, tapi itu akan menjadi sebuah pukulan besar bagi mereka,” katanya di AS.
Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen tak kalah percaya diri. “Dua tim yang akan berhadapan nanti mungkin merupakan tim terbaik di La Liga dan dunia. Kami sama-sama tahu apa yang akan kami hadapi, kami harus siap untuk segalanya. Namun dengan cara bermain kami, hal tersebut akan memberi kami kesempatan besar untuk menang,” jelasnya di El Pais.
Yang membuat penjaga gawang Jerman itu sedikit waswas hanya Ramos. Karena itu, ia menekankan akan memberikan perhatian khusus pada kapten tim nasional Spanyol itu. “Gol dari Real Madrid sama menyakitkannya seperti gol yang datang dari tim lain. Namun jika saya harus menyebut satu hal yang benar-benar membuat saya risau, maka itu adalah tahun lalu ketika Ramos mencetak gol di menit ke-89. Dia membuat saya merasa sangat buruk,” ujarnya.
Berbeda dengan anak asuhnya, Ernesto Valverde lebih respek pada Madrid. Kendati mengaku kemenangan 4-0 atas Deportivo La Coruna memberi mereka tambahan kenyamanan menuju El Clasico, ia yakin laga ini bakal sulit seperti El Clasico lainnya. “Ini adalah partai berat melawan rival terbesar, tapi kami sangat bernafsu menghadapi Real Madrid,” kata sang pelatih di Marca.
Sebelum laga ini, kedua klub sama-sama mengemas empat kemenangan dari lima laga terakhir mereka. Selain menang atas Al Jazira dan Gremio di Piala Dunia Antar-klub, Madrid juga mengalahkan Sevilla dan Borussia Dortmund. Satu-satunya yang bisa menahan gempuran Ronaldo dan kawan-kawan adalah Athletico Bilbao. Sementara Barca, Selain melibas Deportivo, mereka juga mengalahkan Villareal, Sporting CP, serta Real Murcia dan hanya mampu diimbangi Celta Vigo. Fakta statistik itu, plus gengsi dan rivalitas kedua kubu membuat duel ini akan layak ditunggu. (Soccewary/ESPN/Marca/BL/amr/fajaronline.com)
Saat ini, kedua raksasa Spanyol itu memang bercokol dalam 10 besar klub dengan nilai skuat termahal dunia. Berdasarkan hitungan CIES Football Observatory, Barcelona musim 2017/2018 ini bernilai 1,13 miliar euro atau setara Rp17,70 triliun. Sementara Madrid yang menjadi tuan rumah punya skuat dengan nilai mencapai 903 juta euro atau setara Rp14,11 triliun.
Besarnya nilai kedua klub tak lepas dari sederet bintang yang menghuni kedua tim. Khususnya empat nama yakni Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, serta Gareth Bale. Keberadaan superstar itu jugalah yang menjadi magnet bagi pencinta bola untuk menyaksikan duel bertajuk El Clasico ini.
Selain itu, sejarah rivalitas dan gengsi kedua klub yang sama-sama mengklaim diri sebagai tim terbaik dunia menjadi daya tarik lain yang membuat duel ini selalu menarik. Dan seperti biasa, El Clasico edisi 198 ini juga diprediksi akan panas, sengit dan dipenuhi intrik yang membuatnya akan semakin menarik untuk ditonton.
Sebagai juara bertahan yang punya ambisi mempertahankan gelar La Liga yang mereka raih musim lalu, kemenangan adalah harga mati bagi Los Blancos, julukan Madrid yang akan bermain di depan pendukung sendiri. Apalagi, saat ini mereka tengah tertinggal 11 angka di belakang Raksasa Catalan.
Kalau sampai kalah, peluang mereka untuk kembali duduk di takhta La Liga pada akhir musim akan semakin sulit. Meski kompetisi masih panjang dan Madrid punya satu laga tunda, margin 14 poin jelas bukan jarak yang dekat dan mudah untuk dikejar di sisa musim.
Makanya, Kapten Madrid, Sergio Ramos sejak awal mengingatkan rekan-rekannya bahwa pertemuan mereka kali ini dengan Barca jauh lebih penting dibandingkan El Clasico sebelumnya. Dan imbang apalagi kalah tidak masuk opsi tim ibu kota Spanyol tersebut.
Berbekal sukses mereka menjuarai Piala Dunia Antar-klub 2017 di Uni Emirat Arab, Ramos optimis bahwa ambisi mereka mengalahkan Barca dan mempersempit jarak akan terwujud. Ia juga mengklaim Los Blancos sudah melakukan persiapan maksimal selama sepekan untuk menyongsong laga ini.
“Kami masuk ke dalamnya dalam bentuk yang baik setelah memenangkan Piala Dunia Klub. Kami sangat ingin bermain dan telah bekerja keras minggu ini, jadi mudah-mudahan kita bisa mendapatkan tiga poin yang memungkinkan kita untuk tetap dekat dengan tim-tim di depan kita,” kata kapten tim nasional Spanyol tersebut di Soccerway.
Gelandang Madrid, Toni Kroos menambahkan, dengan jarak poin yang cukup jauh dengan sang rival, mereka memang harus bisa memenangkan pertandingan ini. Namun, menurut pemain internasional Jerman itu, apapun hasil laga ini belum bisa menjamin siapa yang akan juara.
“Musimnya masih panjang. Kami memang berada 11 poin dari Barceloa dan kami masih punya satu pertandingan ekstra. Gelar juara masih berada dalam sasaran,” tegas mantan pemain Bayern Munchen itu di ESPN.
Jika melihat rekor pertemuan di Bernabeu, Madrid boleh yakin bahwa ambisi mereka memberi kekalahan pertama pada Barca di musim 2017/2018 ini akan bisa terealisasi. Selain dua kemenangan di Piala Super Spanyol Agustus lalu, Madrid memang punya rekam bagus saat menjamu Barca di Bernabeu.
Dari total 87 pertandingan di Bernabeu, tuan rumah meraih 52 kemenangan. Selebihnya, dari 35 pertemuan lainnya antara kedua klub, Barcelona menang 20 kali dan 15 El Clasico lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Akan tetapi, Barca datang ke Bernabeu bukan untuk melihat pesta kemenangan Madrid. Kapten Blaugrana, julukan Barca, Andres Iniesta bahkan menegaskan bahwa kekalahan mereka di Piala Super Spanyol sama sekali tidak membuat mereka ciut saat menginjakkan kaki di Bernabeu.
“Supercopa sudah masa lalu. Saat ini kami sudah berada dalam persaingan yang berbeda dan ini adalah periode yang berbeda pula. Selain itu, ini juga sebuah permainan yang berbeda. Tidak ada hubungannya dengan yang sudah kami alami pada saat itu. Kami harus bermain sangat baik untuk menang,” tegas Iniesta kepada Marca.
Pemain belakang Barcelona, Jordi Alba punya keyakinan sama. Ia mengatakan bahwa saat ini, Barca yang dikendalikan pelatih Ernesto Valverde dalam performa yang bagus dan mereka ingin melanjutkan catatan positif tersebut dan memberikan pukulan telak pada sang musuh. “Bila kami menang di Bernabeu, itu tak akan mengesampingkan Madrid dari kandidat juara, tapi itu akan menjadi sebuah pukulan besar bagi mereka,” katanya di AS.
Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen tak kalah percaya diri. “Dua tim yang akan berhadapan nanti mungkin merupakan tim terbaik di La Liga dan dunia. Kami sama-sama tahu apa yang akan kami hadapi, kami harus siap untuk segalanya. Namun dengan cara bermain kami, hal tersebut akan memberi kami kesempatan besar untuk menang,” jelasnya di El Pais.
Yang membuat penjaga gawang Jerman itu sedikit waswas hanya Ramos. Karena itu, ia menekankan akan memberikan perhatian khusus pada kapten tim nasional Spanyol itu. “Gol dari Real Madrid sama menyakitkannya seperti gol yang datang dari tim lain. Namun jika saya harus menyebut satu hal yang benar-benar membuat saya risau, maka itu adalah tahun lalu ketika Ramos mencetak gol di menit ke-89. Dia membuat saya merasa sangat buruk,” ujarnya.
Berbeda dengan anak asuhnya, Ernesto Valverde lebih respek pada Madrid. Kendati mengaku kemenangan 4-0 atas Deportivo La Coruna memberi mereka tambahan kenyamanan menuju El Clasico, ia yakin laga ini bakal sulit seperti El Clasico lainnya. “Ini adalah partai berat melawan rival terbesar, tapi kami sangat bernafsu menghadapi Real Madrid,” kata sang pelatih di Marca.
Sebelum laga ini, kedua klub sama-sama mengemas empat kemenangan dari lima laga terakhir mereka. Selain menang atas Al Jazira dan Gremio di Piala Dunia Antar-klub, Madrid juga mengalahkan Sevilla dan Borussia Dortmund. Satu-satunya yang bisa menahan gempuran Ronaldo dan kawan-kawan adalah Athletico Bilbao. Sementara Barca, Selain melibas Deportivo, mereka juga mengalahkan Villareal, Sporting CP, serta Real Murcia dan hanya mampu diimbangi Celta Vigo. Fakta statistik itu, plus gengsi dan rivalitas kedua kubu membuat duel ini akan layak ditunggu. (Soccewary/ESPN/Marca/BL/amr/fajaronline.com)