Ngakak, Ketakutan Saat Presiden Datang, Pejabat Semprot Tempat Pembuangan Sampah dengan Parfum
Ini tak patut dicontoh pejabat manapun. Di Rusia, seorang pejabat menyemprotkan ‘parfum’ ke tempat sampah sehingga Presiden Vladimir Putin tidak mencium baunya.
Presiden dijadwalkan mengunjungi Balashikha besok (Sabtu hari ini), yang dekat dengan lokasi TPA Kuchino di Moskow. Petugas pemerintah yang jahat kemudian memutuskan untuk menutupi bau busuk dengan semprotan de-odouring menggunakan traktor.
Warga sudah mengeluh kepada Putin tentang bau busuk melalui telepon di televisi. Makanya,
Putin dipastikan tahu tentang hal ini. Apalagi, aktivis lingkungan juga sudah angkat suara. Aktivis lingkungan lokal melalui media online bahkan secara terbuka mengejek pejabat bersangkutan. Kelompok aktivis lingkungan ini menulis, “Hari ini kami mengunjungi TPA Kuchino dan menemukan mesin penyemprot aerosol. Tapi mereka tidak benar-benar membantu.”
Menurut para aktivis, semua orang yang datang akan dengan mudah mengetahui upaya curang sang pejabat. “Bau itu benar-benar kuat bahkan sejauh 50 meter. Zat yang mereka semprot berbau agak manis,” ejek aktivis. (Metro/amr/fajaronline.com)
Presiden dijadwalkan mengunjungi Balashikha besok (Sabtu hari ini), yang dekat dengan lokasi TPA Kuchino di Moskow. Petugas pemerintah yang jahat kemudian memutuskan untuk menutupi bau busuk dengan semprotan de-odouring menggunakan traktor.
Warga sudah mengeluh kepada Putin tentang bau busuk melalui telepon di televisi. Makanya,
Putin dipastikan tahu tentang hal ini. Apalagi, aktivis lingkungan juga sudah angkat suara. Aktivis lingkungan lokal melalui media online bahkan secara terbuka mengejek pejabat bersangkutan. Kelompok aktivis lingkungan ini menulis, “Hari ini kami mengunjungi TPA Kuchino dan menemukan mesin penyemprot aerosol. Tapi mereka tidak benar-benar membantu.”
Menurut para aktivis, semua orang yang datang akan dengan mudah mengetahui upaya curang sang pejabat. “Bau itu benar-benar kuat bahkan sejauh 50 meter. Zat yang mereka semprot berbau agak manis,” ejek aktivis. (Metro/amr/fajaronline.com)