Pas buka pintu kaget lihat istri lagi berduaan dengan pria lain di barak, Nico hujani dada istrinya dengan parang
Kasus suami membunuh istri terjadi di perkebunan PT Fairco, Kaliorang, Kalimantan Timur, Rabu (13/12). Nicolaus Noeng tega membunuh istrinya, MN, secara brutal karena sakit hati. Peristiwa bermula ketika Nico melihat MN sedang bersama pria bernama Hendrikus di barak.
Setelah membuka pintu, Nico langsung berusaha mengejar Hendrikus. Namun, MN berusaha menghalangi suaminya. Nico yang sudah gelap mata langsung menghujamkan parang ke dada dan bahu MN.
MN yang bercucuran darah mencoba untuk menyelamatkan diri. Dia berlari ke arah barak kosong yang jaraknya sekitar 50 meter. Namun, Nico yang seperti kerasukan terus mengejar istrinya.
Dia kembali membacok istrinya di tangga barak yang saat itu dalam keadaan kosong. Tetangga bernama Aifonsius Andi yang berada di tempat itu juga menjadi korban keganasan Nico.
Dia terkena luka bacok di pinggang, punggung, dan lengan kiri karena berupaya menghalangi aksi Nico. Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Andika Dharma Sena mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku beserta barang bukti.
“Saat ini kasus sudah kami tangani. Untuk informasi lebih lanjut akan kami sampaikannanti,” kata Andika. (jpnn.com)
Setelah membuka pintu, Nico langsung berusaha mengejar Hendrikus. Namun, MN berusaha menghalangi suaminya. Nico yang sudah gelap mata langsung menghujamkan parang ke dada dan bahu MN.
MN yang bercucuran darah mencoba untuk menyelamatkan diri. Dia berlari ke arah barak kosong yang jaraknya sekitar 50 meter. Namun, Nico yang seperti kerasukan terus mengejar istrinya.
Dia kembali membacok istrinya di tangga barak yang saat itu dalam keadaan kosong. Tetangga bernama Aifonsius Andi yang berada di tempat itu juga menjadi korban keganasan Nico.
Dia terkena luka bacok di pinggang, punggung, dan lengan kiri karena berupaya menghalangi aksi Nico. Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Andika Dharma Sena mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku beserta barang bukti.
“Saat ini kasus sudah kami tangani. Untuk informasi lebih lanjut akan kami sampaikannanti,” kata Andika. (jpnn.com)