Pengakuan ngeselin cowok yang terciduk keluarin anu nya di depan gadis dan emak-emak di KRL, parah lu tong
Diduga melakukan pelecehan seksual di KRL, seorang pria menjadi obyek kemarahan para perempuan yang berada di gerbong kereta Jakarta Kota-Bekasi.
"Reminder untuk selalu hati-hati dan care dengan keadaan sekitar Krl relasi jak.kota-bekasi ada penumpang yg ketahuan melakukan sexual harassment. Kejadian sekitar pukul 18.07 di stasiun klender baru. Pelaku memakai topi," tulis Nur Aina Putri yang mengunggah video di grup Facebook KRL-Mania, Jumat lalu.
Pria itu ketahuan menjulurkan anu nya sementara ia berdesak-desakan dengan penumpang lain, termasuk seorang perempuan di depannya. Lelaki bertopi itu mengaku dirinya tidak sengaja mengeluarkan penisnya, namun para penumpang perempuan yang marah tidak percaya.
Sambil menunjukkan tampang jijik, parai wanita yang marah ini meminta petugas menurunkan pria itu di stasiun terdekat.
"Udah sana! Jauh! Jauh!" kata wanita di depan itu.
"PKD (petugas keamanan dalam) tolong dong! Pelecehan ini!" kata salah satu perempuan.
Pria yang dituduh melakukan aksi tak terpuji itu pun terus mengaku tidak bersalah. (tribunnews.com)
"Reminder untuk selalu hati-hati dan care dengan keadaan sekitar Krl relasi jak.kota-bekasi ada penumpang yg ketahuan melakukan sexual harassment. Kejadian sekitar pukul 18.07 di stasiun klender baru. Pelaku memakai topi," tulis Nur Aina Putri yang mengunggah video di grup Facebook KRL-Mania, Jumat lalu.
Pria itu ketahuan menjulurkan anu nya sementara ia berdesak-desakan dengan penumpang lain, termasuk seorang perempuan di depannya. Lelaki bertopi itu mengaku dirinya tidak sengaja mengeluarkan penisnya, namun para penumpang perempuan yang marah tidak percaya.
Sambil menunjukkan tampang jijik, parai wanita yang marah ini meminta petugas menurunkan pria itu di stasiun terdekat.
"Udah sana! Jauh! Jauh!" kata wanita di depan itu.
"PKD (petugas keamanan dalam) tolong dong! Pelecehan ini!" kata salah satu perempuan.
Pria yang dituduh melakukan aksi tak terpuji itu pun terus mengaku tidak bersalah. (tribunnews.com)