Pengendara honda Jazz babak belur dihajar Debt Collector
Seorang penumpang Honda Jazz mengalami luka serius, akibat dianiaya dua pengendara motor yang mengaku sebagai debt collector, atau penagih utang di kawasan Kali Deres, Jakarta Barat, Jumat 29 Desember 2017.
Data yang berhasil dihimpun VIVA menyebutkan, peristiwa nahas yang dialami Vanny Virangga (32) bermula ketika dirinya melintas di Jalan Taman Palem Lestari, Jakarta Barat. Tiba-tiba ia dihadang oleh dua orang pria pengendara motor. Keduanya menuduh korban telah menunggak cicilan mobil.
"Awalnya antara korban dan pelaku sempat ngomong baik-baik. Namun, ketika korban masuk ke mobil, pelaku datang lagi dan langsung melakukan pengeroyokan," kata Kapolsek Kali Deres, Komisaris Efendi pada VIVA.
Akibat aksi brutal para pelaku, korban mengalami pendarahan di bagian kepala. "Korban mengalami luka robek di kening dan kepala akibat dipukul dengan kunci motor," katanya.
Dan tak butuh waktu lama, kini kedua pelaku telah berhasil diringkus polisi. Keduanya diketahui bernama Donisius Tulaseket alias Jhon (37) dan Yovi. Atas perbuatannya itu, keduanya terancam dengan jeratan pasal 170 tentang Penganiayaan atau kekerasan secara bersama-sama.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa keterangan para saksi, yang salah satunya adalah sopir korban.
"Sesuai dengan arahan bapak Kapolres, kami pun berkomitmen untuk menindak tegas pelaku kejahatan jalan serta tidak mentolerir aksi-aksi premanisme. Selanjutnya kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. ( viva.co.id )
 |
| ilustrasi honda Jazz |
"Awalnya antara korban dan pelaku sempat ngomong baik-baik. Namun, ketika korban masuk ke mobil, pelaku datang lagi dan langsung melakukan pengeroyokan," kata Kapolsek Kali Deres, Komisaris Efendi pada VIVA.
Akibat aksi brutal para pelaku, korban mengalami pendarahan di bagian kepala. "Korban mengalami luka robek di kening dan kepala akibat dipukul dengan kunci motor," katanya.
Dan tak butuh waktu lama, kini kedua pelaku telah berhasil diringkus polisi. Keduanya diketahui bernama Donisius Tulaseket alias Jhon (37) dan Yovi. Atas perbuatannya itu, keduanya terancam dengan jeratan pasal 170 tentang Penganiayaan atau kekerasan secara bersama-sama.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa keterangan para saksi, yang salah satunya adalah sopir korban.
"Sesuai dengan arahan bapak Kapolres, kami pun berkomitmen untuk menindak tegas pelaku kejahatan jalan serta tidak mentolerir aksi-aksi premanisme. Selanjutnya kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. ( viva.co.id )
