Sadisnya bocah jaman now, bakar rumah sambil pamer di facebook Live
Era digital saat ini membuat banyak orang ingin pamer apapun di media sosial, bahkan aksi kejahatan. Duh! Seperti pria di Thailand ini. Dia membakar rumah orang lain sambil live-streaming di Facebook.
User bernama Top Howdy itu mengaku bahwa pemilik rumah yang dia bakar berutang padanya. "Aku membakar rumahmu. (Karena) kamu tidak mengembalikan uangku," kata pemuda ini. Videe live itu di-posting pada Sabtu lalu.
Polisi di timur laut provinsi Buriram pun dengan mudah mengumpulkan bukti pemuda yang kemudian diidentifikasi bernama Arthit Jakkhum. Dengan mudah pula, polisi mengeluarkan surat penahanan setelah pemilik rumah melaporkannya ke polisi, demikian dikutip dari laman Coconuts, 14 November 2017.
Pemilik rumah bernama Hat Po-ngern mengatakan bahwa putranyalah yang meminjam uang kepada Arthit sebesar THB10.000 atau sekitar Rp4,1 juta.
Di Facebook, Arthit kemudian menulis status sambil mengaku memakar rumah itu untuk membuat temannya kesal. "Aku mabuk, dan aku sayang kepada temanku. AKu minta maaf karena malah memberi contoh yang buruk," tulis Arthit. Dia juga meminta pembaca statusnya memahami posisinya yang sedang butuh uang.
Untungnya, tidak ada korban luka dalam insiden ini. Api hanya melalap bagian dinding rumah yang terbuat dari kayu itu. Polisi pun tengah mengusut kasus ini dan menahan tersangka. Jika terbukti bersalah, Arthit terancam penjara cukup lama, yakni 5-20 tahun. ( feed.merdeka.com )
User bernama Top Howdy itu mengaku bahwa pemilik rumah yang dia bakar berutang padanya. "Aku membakar rumahmu. (Karena) kamu tidak mengembalikan uangku," kata pemuda ini. Videe live itu di-posting pada Sabtu lalu.
Polisi di timur laut provinsi Buriram pun dengan mudah mengumpulkan bukti pemuda yang kemudian diidentifikasi bernama Arthit Jakkhum. Dengan mudah pula, polisi mengeluarkan surat penahanan setelah pemilik rumah melaporkannya ke polisi, demikian dikutip dari laman Coconuts, 14 November 2017.
Pemilik rumah bernama Hat Po-ngern mengatakan bahwa putranyalah yang meminjam uang kepada Arthit sebesar THB10.000 atau sekitar Rp4,1 juta.
Di Facebook, Arthit kemudian menulis status sambil mengaku memakar rumah itu untuk membuat temannya kesal. "Aku mabuk, dan aku sayang kepada temanku. AKu minta maaf karena malah memberi contoh yang buruk," tulis Arthit. Dia juga meminta pembaca statusnya memahami posisinya yang sedang butuh uang.
Untungnya, tidak ada korban luka dalam insiden ini. Api hanya melalap bagian dinding rumah yang terbuat dari kayu itu. Polisi pun tengah mengusut kasus ini dan menahan tersangka. Jika terbukti bersalah, Arthit terancam penjara cukup lama, yakni 5-20 tahun. ( feed.merdeka.com )
