Sangar, Diberi Warning 1x24 Jam, Penyebar Fitnah Hoax Kejam Istri Panglima Langsung Minta Maaf - Khazahk.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Sangar, Diberi Warning 1x24 Jam, Penyebar Fitnah Hoax Kejam Istri Panglima Langsung Minta Maaf

Berita hoax memang menjengkelkan pembaca, terlebih kepada orang yang bersangkutan. Kali ini, kabar bohong yang beredar di media sosial menyasar istri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Nanny Hadi Tjahjanto.


Kebohongan itu terkait penulisan nama sang istri dalam postingan akun _mbok.gayyung.__ di Instagram. Bak jauh panggang dari api, dalam postingannya, nama Nanny Hadi Tjahjanto justru ditulis 'Lim Siok Lan'.

TNI AU pun menyayangkan adanya informasi keliru tersebut yang sudah beredar di media sosial.

Meluruskan kabar mengenai Nanny Hadi Tjahjanto, TNI AU menjelaskan sedikit mengenai profil Nanny Hadi Tjahjanto. Disebutkan, orang tua Nanny Hadi Tjahjanto adalah (Alm) H. Mas Ngabei Soedjai Wiryoatmodjo dan Hj. Arbaiyah Yunus.

"Lagi-lagi keluarga Panglima TNI difitnah, airmin kasih sedikit info ttg keluarga Ibu Nanny Hadi Tjahjanto yaaaaa

Kok bisa2nya difitnah, sekejam ini," tulis TNI AU di Twitter, Senin (11/12/2017).

Reaksi juga ditunjukkan warganet yang meminta pelaku untuk diciduk. Bahkan, netizen mengusulkan agar pelaku diberi hukuman kerja sosial, seperti membersihkan got dan pasar tradisional.

"Min, sekali2 cyduk don pelakunya, minta tolong sama rekan² @DivHumasPolri dan @CCICPolri , kalo udah di cyduk , jangan terima permintaan maaf pake materai, bikin panjang aja.. kita masyarakat sudah gerah sama pembuat hoax yg bikin kacau negara.." tulis @alam_f.

"jika andai nanti terbukti bersalah, hukumannya kerja sosial saja, bersihin got, nyapu dipasar tradisonal, selama 3 bln, pake banner didada, "saya bersalah sdh fitnah" gitu... bgmn? setujukan yaa,"tulis @santi1873.

"bagus sih sanksi sosial gitu.. biar malu.. tp apa bikin jera? salnya banyak orang indonesia yg ga tau malu..(emoji), koruptor berompi oranye aja masih bisa dadah2 senyum di depan kamera (emoji),"tulis @alam_f.

Namun, tak perlu waktu lama. Penyebar informasi hoax telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada TNI AU.

Ia mengaku tak teliti sebelum memostingnya.

"Siang om, Sebelumnya mohon maaf yg sebesar-besarnya. Berharap bisa teruskan klarifikasi sy ya om. Soalnya sdh masukTwitter. Benar2 Krn tidak teliti n Tabbayun, akan buat pelajaran berharga kedepannya untuk lbh hati2," tulis akun @mbokk.gayuung.___ seperti terlihat dalam tangkapan layar yang diposting TNI AU di Twitter, Senin (11/12/2017).

TNI AU berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi siapapun untuk memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Apalagi berita tersebut menyangkut nama institusi.

"Semoga dapat dijadikan pelajaran berharga bahwa berita apapun terutama yg mengenai atau berhubungan dengan institusi agar dipastikan kebenarannya sebelum diteruskan atau dishare kembali #DemikianMohonMenjadiPerhatian (emoji)," tulis TNI AU lewat akun resminya @_TNIAU di Twitter. ( tribunnews.com )