Usai menjambret, penjambret berhadapan dengan truk hingga digilas, tewas mengenaskan - Khazahk.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Usai menjambret, penjambret berhadapan dengan truk hingga digilas, tewas mengenaskan

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah kira-kira kiasan yang tepat dialamatkan kepada Andi Mayar, warga Pasar XII Kampung Kolam, Tembung. Bagaimana tidak, pemuda berusia 22 tahun ini tewas digilas truk usai menjambret di kawasan Jalan Perhubungan, Simpang Beo, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, kemarin.


Informasi yang dihimpun Kamis (28/12/2017), saat itu Andi bersama rekannya Eko Pradana Siregar warga Bandar Setia tengah kabur mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5714 AFJ.

Keduanya, baru saja usai beraksi menjambret wanita bernama Ayu Kristin Martondang (20) yang dibonceng adiknya, Alex Lauren (16) warga Jalan Rakyat Gang Merpati 3, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vega ZR BK 2170 XI.

Korban hendak pulang mengarah ke Jalan Meteorologi usai berbelanja di salah satu gerai sepatu bekas yang berada di Jalan Perhubungan Simpang Beo, Desa Laut Dendang.

Belum lagi jauh dari gerai tempatnya membeli sepatu, sepeda motor mereka dipepet oleh kedua pelaku. Dengan gerak cepat, salah seorang pelaku langsung merampas paksa kalung emas yang melingkar di leher Ayu.

Spontan, korban terjatuh dari atas kendaraannya. Tak mau kalung emas seberat 2 gram miliknya berpindah tangan, Ayu berusaha bangkit dan mengejar kedua pelaku sembari berteriak rampok.

Aksi kejar-kejaran di jalanan pun terjadi. Kondisi jalanan yang saat itu kian ramai, ditambah lagi memasuki kawasan Pasar di Jalan Perhubungan, membuat kedua pelaku semakin panik.

Saat bersamaan, muncul truk colt diesel yang melaju dari arah berlawanan. Kedatangan truk tak terelakkan hingga menabrak sepeda motor yang dikemudikan pelaku, yang sempat oleng.

Pelaku Andi tergilas ban truk dan langsung tewas di tempat. Sementara temannya yang mengemudikan sepeda motor selamat dan berusaha bangkit untuk melarikan diri.

Namun, tak jauh dari lokasi warga berhasil menangkapnya. Warga yang geram akhirnya melampiaskan kemarahan dengan menghajar pelaku hingga terkapar tak jauh dari jasad temannya.

Petugas Polsek Percut Sei Tuan yang mendapatkan laporan tersebut langsung turun ke lokasi dan membawa kedua pelaku ke rumah sakit Bhayangkara Medan. Sedangkan, sepeda motor pelaku dibawa ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Pardamean Hutahaean mengatakan, kasusnya masih ditangani dan dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku yang masih hidup sedang dalam proses pemeriksaan penyidik. Sementara, korban sudah membuat laporan pengaduan,” ujarnya. (fir/pojoksumut)