Meteor seberat 2 ton hantam Amerika Serikat - Khazahk.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Meteor seberat 2 ton hantam Amerika Serikat

Meteor jatuh di langit Kota Ohio, Michigan, Amerika Serikat, pukul 20.08 waktu setempat, Selasa, 16 Januari 2018. Meteorit yang semula berukuran dua meter itu terbakar di atmosfer dan tampak seperti kilatan cahaya terang. Pejabat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengkonfirmasi bahwa kamera meteor NASA merekam kejadian tersebut.


Pada waktu yang sama, survei geologi Amerika melaporkan sebuah meteorit M 2.0 jatuh di lokasi sekitar 5 mil sebelah barat New Haven, Connecticut, Amerika. Pimpinan kantor lingkungan meteorit NASA, Bill Cooke, di Alabama, merasa terkejut mendengarnya. "Ini pasti sebuah meteorit," kata Cooke, seperti dilansir laman Detroit News pada Selasa, 16 Januari 2018.

Cahaya yang muncul disertai dengan ledakan keras di Michigan terlihat hingga Kota New York dan beberapa daerah di Kanada pada Selasa malam, 16 Januari, saat sebuah meteor memasuki atmosfer bumi. Kejadian tersebut adalah peristiwa besar yang secara astronomis merupakan pemandangan langka bagi Michigan. Hal itu sontak ramai dibicarakan di media sosial yang mengaitkannya dengan UFO.

Cooke memperkirakan meteorit yang jatuh itu berdiameter sekitar satu atau dua meter, dengan berat lebih dari satu ton dan menempuh jarak hingga 40-50 ribu mil (60-85 ribu kilometer) ke bumi. "Di Michigan mereka jarang melihat kejadian itu," kata Cooke. Beda dengan di tempat lain di planet ini. "Mungkin terjadi beberapa kali di setiap bulannya."

Seorang warga Kota Milford, Mike Tarkowski, menjelaskan bahwa cahaya itu merupakan pemandangan yang tidak biasa. "Sekitar pukul 20.10, saya melihat cahaya yang sangat terang," katanya yang saat itu sedang duduk menonton TV.

Tarkowski menggambarkan situasi saat meteor jatuh yang tiba-tiba menerangi seluruh halaman rumahnya dengan warna kekuning-kuningan. "Seperti lampu kilat, kemudian kembali gelap," ujar Tarkowski. "Itu sesuatu yang besar dan melayang di udara."



NASA mendefinisikan bahwa bintang jatuh atau meteor itu sebagai potongan material antarplanet yang menembus atmosfer bumi. Benda yang disebut meteorit itu, meluncur melalui ruang angkasa, lalu menjadi meteor selama beberapa detik kemudian melewati langit dan memancarkan cahaya sepanjang jalan. ( tempo.co )