Uda dibilangin emaknya, kalau keluar bawa helm, gak denger, 2 bocah tewas usai tahun baruan
Agenda dua sekawan remaja asal Kota Probolinggo untuk merayakan malam pergantian tahun berujung tragedi memilukan. Kedua remaja ini meregang nyawa usai mengalami kecelakaan maut di jalan raya Bromo, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 01.30. Kedua remaja yang meregang nyawa usai alami kecelakaan itu adalah Ahmad Dahlan,17, warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih serta Mustofa,17, Warga Kelurahan Jrebeng Lor, kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Kedua korban meninggal seketika di lokasi kejadian usai motor yang mereka kendarai mengahantam mobil Toyota Innova dari belakang. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, kedua remaja itu mengendarai motor Honda CBR 150 R N 2989 SQ. Ahmad Dahlan saat itu membonceng Mustofa melaju dari arah utara menuju selatan.
Saat sampai di sekitar simpang empat Ketapang, ada mobil Toyota Innova N 1104 RI yang dikendarai Pujo, warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Waktu itu, Pujo melaju dari arah yang sama dan hendak berbelok ke arah barat menuju Perumahan Kopian.
Bripka Paidi, penyidik Satlantas Polres Probolinggo Kota menduga, laju motor saat itu dalam kecepatan tinggi. Sehingga, keduanya tak menyadari ada mobil yang melaju dari arah yang sama, dan berbelok ke arah barat di simpang empat dekat Puskesmas Ketapang.
“Sopir Innova ini berbelok ke arah barat tepatnya arah ke Jl. Argopuro. Motor pun lantas menghantam bodi mobil bagian belakang,” terang Paidi. Akibatnya fatal, kedua pengendara yang tidak memakai helm ini, terpelanting.
Kedua korban pun akhirnya meninggal di lokasi kejadian. “Penyebab kematiannya karena cedera berat di bagian kepala. Korban meninggal.
Kedua remaja yang meninggal itu diketahui masih berstatus pelajar. Mustofa merupakan pelajar kelas SMA di Kota Mangga. (br/mie/put/mie/JPR/jawapos.com)
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 01.30. Kedua remaja yang meregang nyawa usai alami kecelakaan itu adalah Ahmad Dahlan,17, warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih serta Mustofa,17, Warga Kelurahan Jrebeng Lor, kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Kedua korban meninggal seketika di lokasi kejadian usai motor yang mereka kendarai mengahantam mobil Toyota Innova dari belakang. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, kedua remaja itu mengendarai motor Honda CBR 150 R N 2989 SQ. Ahmad Dahlan saat itu membonceng Mustofa melaju dari arah utara menuju selatan.
Saat sampai di sekitar simpang empat Ketapang, ada mobil Toyota Innova N 1104 RI yang dikendarai Pujo, warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Waktu itu, Pujo melaju dari arah yang sama dan hendak berbelok ke arah barat menuju Perumahan Kopian.
Bripka Paidi, penyidik Satlantas Polres Probolinggo Kota menduga, laju motor saat itu dalam kecepatan tinggi. Sehingga, keduanya tak menyadari ada mobil yang melaju dari arah yang sama, dan berbelok ke arah barat di simpang empat dekat Puskesmas Ketapang.
“Sopir Innova ini berbelok ke arah barat tepatnya arah ke Jl. Argopuro. Motor pun lantas menghantam bodi mobil bagian belakang,” terang Paidi. Akibatnya fatal, kedua pengendara yang tidak memakai helm ini, terpelanting.
Kedua korban pun akhirnya meninggal di lokasi kejadian. “Penyebab kematiannya karena cedera berat di bagian kepala. Korban meninggal.
Kedua remaja yang meninggal itu diketahui masih berstatus pelajar. Mustofa merupakan pelajar kelas SMA di Kota Mangga. (br/mie/put/mie/JPR/jawapos.com)
