Anggota parlemen gebrak meja saat Jokowi pidato, kenapa ya? - Khazahk.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Anggota parlemen gebrak meja saat Jokowi pidato, kenapa ya?

Ratusan anggota parlemen Pakistan memukuli meja saat Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan pidato sambutannya di hadapan para anggota parlemen, Jumat, 26 Januari 2018. Di forum itu, Jokowi berbicara mengenai persahabatan Indonesia dengan Pakistan, sistem demokrasi untuk meraih perdamaian.


Jokowi mengingat, pada 26 Juni 196 Presiden Soekarno berbicara di depan Parlemen Pakistan. Saat itu, Soekarno menggelorakan semangat melawan kolonialisme dan menggelorakan semangat kerja sama negara-negara yang baru merdeka.

“ Lima puluh lima tahun kemudian, Presiden Republik Indonesia kembali mendapatkan kehormatan untuk berbicara di depan Parlemen Pakistan. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menggelorakan kerja sama kerja sama untuk perdamaian dan kesejahteraan dunia,” ujar Jokowi.

Persahabatan Indonesia dan Pakistan, kata Jokowi, bukan persahabatan yang baru terjadi kemarin. Dia menegaskan, Indonesia tidak akan lupa akan dukungan rakyat Pakistan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“ Sebagai wujud penghargaan, pada 17 Agustus 1995, bertepatan dengan perayaan 50 Tahun Kemerdekaan Indonesia Republik Indonesia menganugerahkan Bintang Kelas 1 Adipurna kepada Bapak Bangsa Pakistan, Muhammad Ali Jinnah atas jasa-jasa Almarhum mendukung kemerdekaan Indonesia,” ucap Jokowi.

Selain persahabatan, kata Jokowi, banyak sekali kesamaan diantara dua negara kita. Indonesia dan Pakistan adalah dua negara berpenduduk Muslim yang besar.

Indonesia dan Palestina merupakan dua negara yang terus konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.

“ Melalui Forum ini, saya kembali menyerukan agar kita terus memberikan dukungan bagi Saudara-saudara kita di Palestina. Mari kita terus dukung perjuangan Palestina!” ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan saat ini yang diperlukan pemerintah yaitu komitmen untuk bertoleransi agar kemajemukan terjaga, dan komitmen untuk saling menghormati agar demokrasi berfungsi dengan baik.

" Semua orang memahami bahwa mengelola kemajemukan bukanlah hal mudah, menjalankan demokrasi juga bukan hal mudah,” kata Jokowi.

" Tapi, demokrasi adalah cara terbaik untuk melayani keinginan rakyat kita," kata Jokowi diikuti pukulan meja anggota parlemen. ( dream.co.id )