Boneka ini sekilas memang biasa aja, tapi saat rok nya dibuka ada yang janggal, diharap waspada !
Bermain dengan boneka dikatakan memiliki dampak signifikan pada cara anak melihat penampilan dan identitas orang lain. Banyak pembahasan tentang dampak memainkan boneka Barbie dan sejenisnya yang sangat cantik dan glamor.
Ya, boneka ini memang kerap menyita perhatian dari gadis-gadis kecil.
Tapi, bisakah bermain dengan boneka transgender membantu anak-anak agar lebih menerima berbagai macam gender saat mereka bersiap memasuki dunia modern?
Kesadaran akan masalah transgender dapat dikatakan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Apalagi dengan munculnya orang-orang transgender yang blak-blakan seperti Caitlyn Jenner dan Laverne Cox dalam budaya populer.
Anak-anak saat ini tumbuh dalam masyarakat yang jauh lebih terbukadaripada beberapa dekade sebelumnya.
Ini jelas berpengaruh pada tumbuh kembang anak agar menjadi orang dewasa yang berempati dan mampu membangun dunia yang lebih adil dan bahagia.
Mainan yang mereka mainkan seharusnya bisa mencerminkan hal ini.
Sayangnya, mainan dengan konotasi transgender masih bisa menimbulkan kontroversi, bahkan di zaman modern ini.
Sebuah boneka di Argentina telah membuat seorang ibu terkejut.
Ia membagikan foto boneka itu di media sosial.
Dengan rambut pirang yang bersinar dan kostum peri yang berkilau, boneka itu sekilas tampak wajar seperti boneka lain yang dijual di toko mainan.
Tapi saat rok berwarna-warni boneka itu terangkat, ternyata sebuah hal janggal terungkap.
Boneka wanita ini benar-benar memiliki alat kelamin laki-laki!
Boneka di Argentina mendadak viral
Boneka di Argentina mendadak viral (Ruptly TV)
Masih belum jelas apakah rancangan boneka ini merupakan tindakan yang disengaja oleh produsen.
Namun, boneka ini masih memicu perdebatan di Argentina dan sekitarnya tentang kekuatan mainan untuk mempengaruhi anak-anak dalam masalah yang lebih serius.
Bagi banyak anak yang berjuang dengan identitas gender mereka, dapatkah mainan ini menjadi alat pembelajaran yang sesuai usia untuk mengetahui masalah transgender?
Kalian bisa melihat boneka ini dengan perbedaan yang sangat mencolok.
Ini bukan satu-satunya 'boneka transgender' yang ada di pasaran.
Anak-anak sekarang juga bisa bermain dengan boneka model aktivis hak cipta LGBTQ Jazz Jennings.
Meskipun boneka ini tidak memiliki alat kelamin, boneka itu dibuat berdasarkan salah satu juru bicara transgender termuda yang pernah ada dengan merayakan prestasinya sebagai teladan positif bagi kaum muda.
Jazz sebelumnya memuji boneka tersebut melalui akun Instagram dengan menyatakan:
"Ini adalah boneka transgender pertama yang ada di pasaran, dan coba tebak ?! Ini aku!!!"
"@tonnerdoll melakukan pekerjaan yang bagus untuk menciptakan barang indah ini!"
"Ini akan tersedia pada bulan Juli, dan saya berharap dapat menempatkan orang-orang transgender dalam cahaya positif dengan menunjukkan bahwa kita sama seperti orang lain."
"Bagi yang bertanya: boneka itu dianggap sebagai boneka "transgender" pertama."
"Tentu saja ini masih sekedar boneka cewek biasa karena memang begitulah aku: cewek biasa!"
Ya, boneka ini memang kerap menyita perhatian dari gadis-gadis kecil.
Tapi, bisakah bermain dengan boneka transgender membantu anak-anak agar lebih menerima berbagai macam gender saat mereka bersiap memasuki dunia modern?
Kesadaran akan masalah transgender dapat dikatakan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Apalagi dengan munculnya orang-orang transgender yang blak-blakan seperti Caitlyn Jenner dan Laverne Cox dalam budaya populer.
Anak-anak saat ini tumbuh dalam masyarakat yang jauh lebih terbukadaripada beberapa dekade sebelumnya.
Ini jelas berpengaruh pada tumbuh kembang anak agar menjadi orang dewasa yang berempati dan mampu membangun dunia yang lebih adil dan bahagia.
Mainan yang mereka mainkan seharusnya bisa mencerminkan hal ini.
Sayangnya, mainan dengan konotasi transgender masih bisa menimbulkan kontroversi, bahkan di zaman modern ini.
Sebuah boneka di Argentina telah membuat seorang ibu terkejut.
Ia membagikan foto boneka itu di media sosial.
Dengan rambut pirang yang bersinar dan kostum peri yang berkilau, boneka itu sekilas tampak wajar seperti boneka lain yang dijual di toko mainan.
Tapi saat rok berwarna-warni boneka itu terangkat, ternyata sebuah hal janggal terungkap.
Boneka wanita ini benar-benar memiliki alat kelamin laki-laki!
Boneka di Argentina mendadak viral
Boneka di Argentina mendadak viral (Ruptly TV)
Masih belum jelas apakah rancangan boneka ini merupakan tindakan yang disengaja oleh produsen.
Namun, boneka ini masih memicu perdebatan di Argentina dan sekitarnya tentang kekuatan mainan untuk mempengaruhi anak-anak dalam masalah yang lebih serius.
Bagi banyak anak yang berjuang dengan identitas gender mereka, dapatkah mainan ini menjadi alat pembelajaran yang sesuai usia untuk mengetahui masalah transgender?
Kalian bisa melihat boneka ini dengan perbedaan yang sangat mencolok.
Ini bukan satu-satunya 'boneka transgender' yang ada di pasaran.
Anak-anak sekarang juga bisa bermain dengan boneka model aktivis hak cipta LGBTQ Jazz Jennings.
Meskipun boneka ini tidak memiliki alat kelamin, boneka itu dibuat berdasarkan salah satu juru bicara transgender termuda yang pernah ada dengan merayakan prestasinya sebagai teladan positif bagi kaum muda.
Jazz sebelumnya memuji boneka tersebut melalui akun Instagram dengan menyatakan:
"Ini adalah boneka transgender pertama yang ada di pasaran, dan coba tebak ?! Ini aku!!!"
"@tonnerdoll melakukan pekerjaan yang bagus untuk menciptakan barang indah ini!"
"Ini akan tersedia pada bulan Juli, dan saya berharap dapat menempatkan orang-orang transgender dalam cahaya positif dengan menunjukkan bahwa kita sama seperti orang lain."
"Bagi yang bertanya: boneka itu dianggap sebagai boneka "transgender" pertama."
"Tentu saja ini masih sekedar boneka cewek biasa karena memang begitulah aku: cewek biasa!"