Diam-diam ternyata Barcelona berusaha balas dendam kepada Neymar, kapok gak?
Barcelona sepertinya masih memiliki dendam terhadap Neymar. Kini nampak jelas klub asal Catalan berupaya memberi pelajaran kepada sang pemain.
Saat ini, Barcelona masih enggan membayarkan uang bonus loyalitas yang harusnya diterima ayah Neymar sebesar Rp409 miliar. Dan mereka menilai, memang uang tersebut tak layak diberikan.
“Klub tidak akan membayar uang bonus kepada ayah Neymar,” tegas juru bicara Barcelona, Josep Vives, dikutip dari Sky Sports, Rabu 7 Februari 2018.
Awal mula masalah ini adalah proses kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas lalu. Baru saja memperpanjang kontrak, striker berusia 25 tahun itu ngotot meninggalkan Barcelona.
Meski tidak ingin melepasnya, namun Barcelona tak bisa berbuat banyak. Karena PSG berani menebusnya dengan uang sebesar Rp3,4 triliun, atau batas minimal pelepasan Neymar.
Barcelona diwajibkan membayar bonus kepada ayah Neymar jika anaknya bertahan hingga 31 Juli 2017. Sialnya, cuma selang benerapa hari, dia memilih pindah ke PSG.
Dari sinilah, Barcelona melihat ada ketidakseriusan dari Neymar menunjukkan loyalitasnya. Karena dicurigai sudah ada negosiasi dengan PSG jauh sebelumnya.
Alasan Barcelona yang lain, pihaknya mengklaim baru akan membayar bonus loyalitas per 1 September, atau saat bursa transfer ditutup. Dengan alasan di atas, maka gugur kewajiban mereka membayarkan bonus.
“Sekarang setelah kita tahu bahwa tidak satu pun dari ketiga syarat yang terpenuhi. Kita tidak akan menghormati bonus itu,” ujar Josep. ( viva )
Saat ini, Barcelona masih enggan membayarkan uang bonus loyalitas yang harusnya diterima ayah Neymar sebesar Rp409 miliar. Dan mereka menilai, memang uang tersebut tak layak diberikan.
“Klub tidak akan membayar uang bonus kepada ayah Neymar,” tegas juru bicara Barcelona, Josep Vives, dikutip dari Sky Sports, Rabu 7 Februari 2018.
Awal mula masalah ini adalah proses kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas lalu. Baru saja memperpanjang kontrak, striker berusia 25 tahun itu ngotot meninggalkan Barcelona.
Meski tidak ingin melepasnya, namun Barcelona tak bisa berbuat banyak. Karena PSG berani menebusnya dengan uang sebesar Rp3,4 triliun, atau batas minimal pelepasan Neymar.
Barcelona diwajibkan membayar bonus kepada ayah Neymar jika anaknya bertahan hingga 31 Juli 2017. Sialnya, cuma selang benerapa hari, dia memilih pindah ke PSG.
Dari sinilah, Barcelona melihat ada ketidakseriusan dari Neymar menunjukkan loyalitasnya. Karena dicurigai sudah ada negosiasi dengan PSG jauh sebelumnya.
Alasan Barcelona yang lain, pihaknya mengklaim baru akan membayar bonus loyalitas per 1 September, atau saat bursa transfer ditutup. Dengan alasan di atas, maka gugur kewajiban mereka membayarkan bonus.
“Sekarang setelah kita tahu bahwa tidak satu pun dari ketiga syarat yang terpenuhi. Kita tidak akan menghormati bonus itu,” ujar Josep. ( viva )