Kok aneh ya, pembunuh dan penganiaya ulama di Bandung beberapa hari lalu memiliki kesamaan, nih 5 kesamaan nya
Kasus penganiayaan pengasuh pondok pesantren Al Hidayah Cicalengka Kabupaten Bandung, KH Umar Basri dan pembunuhan Ustaz Prawoto hanya berselang lima hari.
KH Umar Basri dianiaya di dalam masjid usai shalat Subuh pada Sabtu pagi (27/1/2018). Sedangkan Ustaz Prawoto dianiaya dan dibunuh oleh tetangganya sendiri pada Kamis pagi (1/2/2018).
Anehnya, penganiayaan yang dialami KH Umar Basri dan pembunuhan Ustaz Prawoto memiliki banyak kesamaan.
Pertama, korban sama-sama dianiaya oleh pelaku bernama Asep. Kedua, pelaku sama-sama mengalami gangguan kejiwaan. Ketiga, korban dianiaya saat Subuh. keempat, korban sama-sama ulama asal Bandung, Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, Prawoto dibunuh oleh tetangganya bernama Asep Maftuh (45) di Blok Kasur RT 1/5, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Kejadian berawal saat pelaku Asep menggedor rumah Ustaz Prawoto menggunakan pipa besi. Komandan Brigade Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) itu kemudian menegur pelaku.
Teguran korban membuat pelaku emosi. Pelaku mengejar korban sambil membawa potongan pipa besi. Korban dikejar hingga 500 meter dan terjatuh di depan warung milik Eni.
Pelaku kemudian menganiaya korban di bagian kepala dan tangan hingga tak berdaya. Akibatnya, kepala korban bocor dan mengalami patah tulang.
“Pelaku memukuli korban beberapa kali yang mengakibatkan korban mengalami luka patah tangan kiri dan luka terbuka di kepala,” ucap Hendro di lokasi kejadian. ( pojoksatu.id )
KH Umar Basri dianiaya di dalam masjid usai shalat Subuh pada Sabtu pagi (27/1/2018). Sedangkan Ustaz Prawoto dianiaya dan dibunuh oleh tetangganya sendiri pada Kamis pagi (1/2/2018).
Anehnya, penganiayaan yang dialami KH Umar Basri dan pembunuhan Ustaz Prawoto memiliki banyak kesamaan.
Pertama, korban sama-sama dianiaya oleh pelaku bernama Asep. Kedua, pelaku sama-sama mengalami gangguan kejiwaan. Ketiga, korban dianiaya saat Subuh. keempat, korban sama-sama ulama asal Bandung, Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, Prawoto dibunuh oleh tetangganya bernama Asep Maftuh (45) di Blok Kasur RT 1/5, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Kejadian berawal saat pelaku Asep menggedor rumah Ustaz Prawoto menggunakan pipa besi. Komandan Brigade Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) itu kemudian menegur pelaku.
Teguran korban membuat pelaku emosi. Pelaku mengejar korban sambil membawa potongan pipa besi. Korban dikejar hingga 500 meter dan terjatuh di depan warung milik Eni.
Pelaku kemudian menganiaya korban di bagian kepala dan tangan hingga tak berdaya. Akibatnya, kepala korban bocor dan mengalami patah tulang.
“Pelaku memukuli korban beberapa kali yang mengakibatkan korban mengalami luka patah tangan kiri dan luka terbuka di kepala,” ucap Hendro di lokasi kejadian. ( pojoksatu.id )