Sperma pemain asal Belanda ini dibeli wanita Indonesia seharga 1 miliar
Belum lama ini publik digegerkan dengan kabar pengakuan mantan pemain PSIM Yogyakarta dan juga PSS Sleman, Kristian Adelmund. Kepada media media asing Vice Sport, dia membeberkan terkait buruknya kondisi sepakbola Indonesia.
Namun siapa sangka, di balik pengalaman yang dibeberkan pemain bertubuh jangkung tersebut, ia juga menceritakan pengakuan mengejutkan lainnya. Hal itu terkait para penggemar wanita yang ada di Indonesia. Adelmund begitu jatuh hati dengan atmosfer sepakbola Indonesia.
Karena dukungan-dukungan yang diberikan kepadanya. Beberapa kali pemain berusia 30 tahun tersebut kembali ke Indonesia untuk sekadar berlibur.
Ia juga tak canggung untuk menunjukkan kecintaannya terhadap Indonesia.
"Orang-orang di Indonesia mengagumi saya sebagai pesepak bola."
"Para penggemar perempuan sering membawakan saya makanan setelah sesi latihan," kata Adelmund dikutip Tribun Jogja dari Vice Sports.
Bahkan saking antusiasnya, Adelmund mengaku sering ditawari untuk pulang bersama dengan penggemar wanita.
"Mereka seringkali menanyakan apakah ingin pulang bersama dengan mereka."
"Bahkan para penggemar wanita sering menawari saya uang untuk menyumbangkan sperma saya," kata pemain SC Feyenoord tersebut.
"Anda bisa mendapatkan 800 juta sampai 1 miliar rupiah dari hal tersebut."
Tapi, Adelmund mengaku selalu menolak permintaan-permintaan tersebut.
Namun di balik semua itu, Adelmund juga mengungkapkan "borok" yang ada sepak bola Indonesia.
Adelmund mengaku pernah secara tiba-tiba tak dipekerjakan lagi oleh klub yang dibelanya.
Ilustrasi: Uang rupiah
Ilustrasi: Uang rupiah (net)
"Semuanya berjalan baik dan para fan sangat menghargai saya, namun tiba-tiba saya dibuang tanpa belas kasihan," kata Adelmund dikutip BolaSport.com dari Vice Sports.
Adelmund juga mengaku bahwa korupsi masih jadi masalah utama di sepak bola Indonesia.
Bagaimanapun juga, Adelmund mengaku masih belum bisa melupakan sepakbola Indonesia.
Dia sangat ingin kembali berkarir di Tanah Air apabila situasi dan kondisi mendukung untuk hal tersebut.
"Hidup di Belanda sangat membosankan setelah semua yang saya alami di Indonesia," ujarnya.
"Di Indonesia saya mendapat perlakukan yang layak dan hidup seperti dewa. Rasanya membuang-buang waktu menghabiskan
hari-hari dengan bisnis. Saya sering berpikir,
apa yang saya lakukan di sini?"
Kristian Adelmund
Kristian Adelmund (Istimewa)
"Saya tidak sabar untuk kembali lagi.
Mungkin saja saya akan pergi dalam waktu
enam bulan. Tentu saja saya berharap
kembali bermain sepakbola, sejumlah klub
sudah menginformasikan. Jika tidak, saya
juga berencana memasang saluran youtube.
Saya bisa berbicara bahasa Indonesia dan
benar-benar ingin membuat saluran tentang
sepakbola dan perjalanan saya. Saya sudah
memiliki 70.000 pengikut di Instagram, yang
merupakan keuntungan besar".
Setelah merumput di Indonesia selama beberapa tahun, Adelmund terpaksa kembali ke Belanda.
Karena kondisi kesehatan ayahnya saat itu memburuk.
Ia pun kini bermain untuk klub amatir SC Feyenoord di Belanda.
Berdasarkan pemberitaan yang ada di Negeri Kincir Angin, Adelmund hampir dipastikan akan kembali merumput di Indonesia pada pertengahan tahun 2018. ( tribunnews.com )