Tersangka Kasus Penipuan Umrah Suka Pamer Mobil Mewah di Akun Sosial Media
Penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar memastikan akan mendalami soal kepemilikan tiga sedan mewah milik dua tersangka dugaan kasus penipuan umrah, Aom Juang Wibowo dan Ery Ramdani.
Tiga mobil mewah milik dua pimpinan PT Solusi Balad Lumampah (SBL) itu bermerek Ferrari, BMW dan Porsche.
Seperti diketahui, jejak digital Aom Juang Wibowo dan Ery Ramdani di media sosial bertebaran, mulai dari akun Facebook hingga Youtube.
Di akun facebook Aom Juang memamerkan dua sedan, Porsche dan Ferrari.
Di akun Youtube, Ery Ramdani memamerkan tiga mobilnya, BMW, Ferrari, dan Porsche.
"Kami masih dalami soal kepemilikan tiga mobil itu. Saat penyidik kami ke rumah kediaman tersangka yang disita, mobil itu sudah tidak ada," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Kamis (1/2/2018).
Soal kemungkinan ketiga mobil itu dijual sebelum kasus itu terungkap, Kapolda mengatakan itu juga akan ditelusuri.
Apalagi, jika mobil itu dibeli menggunakan uang jemaah yang untuk kepentingan pribadi tersangka.
"Ditelusuri, belinya pakai uang apa. Kalau dijual, dijual ke siapa. Lalu uangnya ke mana, tentu kami akan kejar itu," ujar Agung Budi Maryoto.
Polda Jabar baru menyita empat aset tak bergerak dan sembilan unit mobil beberapa di antaranya mobil mewah seperti Range Rover, Nissan Navara hingga Alphard dan empat sepeda motor.
"Yang kami temukan baru yang kemarin saja, mobil motor dan aset tidak bergerak. Soal mobil sedan mewah belum kami temukan. Kalau ternyata dibeli pakai uang jemaah ya harus disita," kata Kapolda. ( sumber : Tribunnews.com )
Tiga mobil mewah milik dua pimpinan PT Solusi Balad Lumampah (SBL) itu bermerek Ferrari, BMW dan Porsche.
Seperti diketahui, jejak digital Aom Juang Wibowo dan Ery Ramdani di media sosial bertebaran, mulai dari akun Facebook hingga Youtube.
Di akun facebook Aom Juang memamerkan dua sedan, Porsche dan Ferrari.
Di akun Youtube, Ery Ramdani memamerkan tiga mobilnya, BMW, Ferrari, dan Porsche.
"Kami masih dalami soal kepemilikan tiga mobil itu. Saat penyidik kami ke rumah kediaman tersangka yang disita, mobil itu sudah tidak ada," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Kamis (1/2/2018).
Soal kemungkinan ketiga mobil itu dijual sebelum kasus itu terungkap, Kapolda mengatakan itu juga akan ditelusuri.
Apalagi, jika mobil itu dibeli menggunakan uang jemaah yang untuk kepentingan pribadi tersangka.
"Ditelusuri, belinya pakai uang apa. Kalau dijual, dijual ke siapa. Lalu uangnya ke mana, tentu kami akan kejar itu," ujar Agung Budi Maryoto.
Polda Jabar baru menyita empat aset tak bergerak dan sembilan unit mobil beberapa di antaranya mobil mewah seperti Range Rover, Nissan Navara hingga Alphard dan empat sepeda motor.
"Yang kami temukan baru yang kemarin saja, mobil motor dan aset tidak bergerak. Soal mobil sedan mewah belum kami temukan. Kalau ternyata dibeli pakai uang jemaah ya harus disita," kata Kapolda. ( sumber : Tribunnews.com )
