Warga heran mobil Avanza misterius ini sudah sangat lama terparkir di pinggir jalan Tulungagung
Mobil Toyota Avanza bernomol polisi H 9308 menjadi perhatian warga sekitar Nguri, Dusun Jajar, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Bagaimana tidak, mobil tersebut sudah terpakir di tikungan selama kurang lebih sebulan.
Avanza misterius itu terparkir dalam kondisi rusak parah. Bagian kiri depan ringsek karena menabrak patok jalan.
Sementara as roda kiri depan juga patah. Pintu tengah sebelah kanan juga terlihat ringsek.
Kaca jendela depan sebelah kanan sedikit terbuka. Mobil Avanza misterius tersebut ditinggal dalam keadaan tak terkunci.
Saking lamanya ditinggal, bagian dalam mobil tersebut sampai menjadi sarang semut.
Duri (28), seorang warga setempat mengatakan bahwa mobil tersebut sudah ada di sana sejak 1 Januari 2018 silam.
Setahunya, mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal sekitar puklul 03.30 WIB.
Saat itu, mobil sedang dikendarai sepasang suami-istri beserta seorang anak kecil.
Tribunstyle melansir dari Surya Malang, “Anaknya masih sangat kecil, ditaruh di jok tengah. Saat kecelakaan itu, anaknya terlempar ke depan dan terus menangis,” ucap Duri.
Sang pengemudi sempat membawa anaknya ke Puskesmas Rejotangan.
Setelah itu, keluarga kecil ini melanjutkan perjalanan ke Malang dengan bus.
“Mobilnya ditinggal begitu saja sampai saat ini. Makanya banyak yang penasaran, sudah hamir satu bulan kok tidak pernah diambil,” ujar Duri.
Sementara itu, seorang warga yang rumahnya menghadap posisi mobil ini, Larinem (71), mengaku bahwa sang pengemudi beserta istrinya sempat turun ke rumahnya.
Sang pengemudi sempat menitipkan mobil tersebut padanya.
“Dia hanya bilang, titip bu nanti akan diurusi sama mas (kakak) saya. Tapi sampai saat ini tidak pernah ada kabarnya,” tutur Larinem.
Sebelum pamit, sang pengemudi sempat meminjam uang Rp. 200.000.
Sayangnya, Larinem belum sempat menanyakan nama pengemudi tersebut.
“Saya hanya kasihan saja, karena mereka kecelakaan. Sepertinya kondisi anaknya cukup parah, karena nangis terus” ujar Larinem.
“Karena sama-sama bingung, kami tidak sempat saling tanya nama. Itu botol susunya juga ketinggalan,” ucap Larinem, sambil menujuk ke arah botol yang ditaruh di bawah meja.
Larinem khawatir, mobil itu akan rusak lebih parah jika terus-terusan dibiarkan begitu saja.
Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulunaggung, Ipda Dion Fitrianto mengaku belum ada laporan terkait keberadaan mobil itu.
Diyon berjanji akan mengecek ke lokasi. ( tribunnews.com )
Avanza misterius itu terparkir dalam kondisi rusak parah. Bagian kiri depan ringsek karena menabrak patok jalan.
Sementara as roda kiri depan juga patah. Pintu tengah sebelah kanan juga terlihat ringsek.
Kaca jendela depan sebelah kanan sedikit terbuka. Mobil Avanza misterius tersebut ditinggal dalam keadaan tak terkunci.
Saking lamanya ditinggal, bagian dalam mobil tersebut sampai menjadi sarang semut.
Duri (28), seorang warga setempat mengatakan bahwa mobil tersebut sudah ada di sana sejak 1 Januari 2018 silam.
Setahunya, mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal sekitar puklul 03.30 WIB.
Saat itu, mobil sedang dikendarai sepasang suami-istri beserta seorang anak kecil.
Tribunstyle melansir dari Surya Malang, “Anaknya masih sangat kecil, ditaruh di jok tengah. Saat kecelakaan itu, anaknya terlempar ke depan dan terus menangis,” ucap Duri.
Sang pengemudi sempat membawa anaknya ke Puskesmas Rejotangan.
Setelah itu, keluarga kecil ini melanjutkan perjalanan ke Malang dengan bus.
“Mobilnya ditinggal begitu saja sampai saat ini. Makanya banyak yang penasaran, sudah hamir satu bulan kok tidak pernah diambil,” ujar Duri.
Sementara itu, seorang warga yang rumahnya menghadap posisi mobil ini, Larinem (71), mengaku bahwa sang pengemudi beserta istrinya sempat turun ke rumahnya.
Sang pengemudi sempat menitipkan mobil tersebut padanya.
“Dia hanya bilang, titip bu nanti akan diurusi sama mas (kakak) saya. Tapi sampai saat ini tidak pernah ada kabarnya,” tutur Larinem.
Sebelum pamit, sang pengemudi sempat meminjam uang Rp. 200.000.
Sayangnya, Larinem belum sempat menanyakan nama pengemudi tersebut.
“Saya hanya kasihan saja, karena mereka kecelakaan. Sepertinya kondisi anaknya cukup parah, karena nangis terus” ujar Larinem.
“Karena sama-sama bingung, kami tidak sempat saling tanya nama. Itu botol susunya juga ketinggalan,” ucap Larinem, sambil menujuk ke arah botol yang ditaruh di bawah meja.
Larinem khawatir, mobil itu akan rusak lebih parah jika terus-terusan dibiarkan begitu saja.
Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulunaggung, Ipda Dion Fitrianto mengaku belum ada laporan terkait keberadaan mobil itu.
Diyon berjanji akan mengecek ke lokasi. ( tribunnews.com )